18.

13.3K 1.2K 289
                                    

Di dalam mobil, Xiao Zhan berusaha sebisa mungkin untuk menutupi wajahnya dengan jas milik pria Wang itu. Ini sedikit memalukan.

Dia bahkan baru menyesali perbuatannya setelah sadar secara menyeluruh dan sekarang dia benar-benar ingin menghilang saja atau mengubur dirinya hiduphidup dari pada harus menanggung malu yang sangat besar baginya itu.

Wang Yibo sesekali melirik ke arahnya, lelaki Wang itu menghela nafas panjang. Wajahnya sama sekali tidak menunjukkan senyuman. Dia masih dalam mode serius, terlepas dari bagaimana ekspresi Xiao Zhan saat ini.

Setelah perjalanan yang cukup jauh, mereka akhirnya tiba di rumah mereka.

Xiao Zhan keluar terlebih dahulu dan langsung masuk ke dalam rumah, di ikuti dengan Yibo dari belakang.

Saat Xiao Zhan hendak masuk ke dalam kamarnya, dia menghentikan langkahnya sejenak kemudian berkata, "Apa yang terjadi hari ini, tolong lupakan semuanya. Anggap saja kamu tidak melihat atau mendengar apapun."

"Bagaimana kalau aku tidak mau?" sahut Yibo yang membuat Zhan sedikit terkejut.

"Harus mau! Ini masalah pribadiku, jadi kamu tidak perlu terlibat lagi di dalamnya."

"Bagaimana kalau aku ingin?"

Xiao Zhan menjadi kesal, lelaki manis itu menoleh dan menatap Yibo dengan tatapan tajam.

"Kau!!"

Wang Yibo mendekat, dia sedikit menunduk, kemudian berkata, "aku tidak sedang bercanda. aku benar-benar tidak suka dengan sifatmu yang seperti tadi. Hei Xiao Zhan, jangan berpura-pura kuat. Memangnya kenapa kalau menangis?"

Mata Xiao Zhan membulat, lelaki itu langsung mengalihkan pandangannya, menghindari tatapan mata Wang Yibo.

"Jangan berpura-pura kuat. Memangnya masalah akan selesai hanya karena kamu berpura-pura kuat? Apa yang akan kamu dapatkan? Walaupun masalah luar dapat teratasi, tapi bagaimana dengan dirimu sendiri? Sampai kapan kamu akan menanam luka dalam dirimu?"

Xiao Zhan berbalik. Rasanya dia ingin menutup telinga saja saat mendengar komentar panjang dari Wang Yibo. Xiao Zhan bukannya marah karena berasa di cerahami, tapi karena dia tidak kuat.. Jangan ada yang memberinya perhatian seperti ini karena hatinya mudah lemah, dia bisa saja menangis dan mengeluh saat ini, namun dia tetap tidak ingin memperlihatkannya di depan Yibo.

"Jangan ikut campur! Lagipula kamu tida akan selamanya disisiku. Jadi, jangan banyak bicara lagi dan urus urusanmu sendiri!" Tukas Zhan dengan nada rendah, kemudian kakinya mulai melangkah hendak pergi, sebelum Yibo berkata,

"Bagaimana kalau aku ingin tetap disisimu selamanya?"

Xiao Zhan menghentikan  niatnya untuk melangkah, kamudian ia tersenyum remeh, "Memangnya kamu siapa? Kita hanya menikah di atas kertas, lagipula kita akan segera berpisah, jadi jangan mengatakan hal yang tidak masuk akal."

"Kalau begitu ayo buat pernikahan ini menjadi nyata."

Xiao Zhan lagi-lagi di kejutkan dengan perkataan Yibo.

"A-apa maksudmu?" Tanya Zhan tanpa berbalik menghadap Yibo.

"Apa kamu akan percaya kalau aku bilang aku mencintai mu?"

Degg..

Xiao Zhan tiba-tiba membeku, lelaki manis itu mengepal erat tanganya, dia tiba-tiba merasa kesal.

Pria manis itu  menatap Yibo dengan tatapan tajam, "JANGAN BERCANDA!
Apa kamu juga berpikir kalau aku murahan?" Teriak Xiao Zhan dengan marah.

Yibo menautkan keningnya, pria Wang itu masih belum paham dengan apa yang dikatakan Xiao Zhan. Tapi satu hal yang dia mengerti, Zhan tidak percaya dengan perasaannya.

Pernikahan Kontrak {YIZHAN/END🖤}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang