Pernikahan Kontrak {YIZHAN/END🖤}

15.

Xiao Zhan kembali ke kantornya keesokan harinya. Lelaki manis itu duduk dalam ruangannya dengan tenang dan jari-jarinya kembali aktif menari diatas keyboard laptopnya.

Li messa sebagai sekretarisnya masuk ke dalam ruangannya dan menyajikan segelas kopi hangat pada pria manis itu.

"Produk penjualan kita sudah meluncur di beberapa cabang perusahaan yang bekerja sama dengan kita, termaksud supermarket kecil. Walau nilai penjualannya masih tidak terlalu tinggi, tapi kita masih bisa meraih banyak keuntungan." Jelas Li mesa yang beberapa hari ini bertugas mengawasi jalannya proses penjualan produk mereka.

Xiao Zhan mengangguk mengerti, "Terimakasih atas kerja kerasmu."

Li mesa mengangguk dengan senyum bangga, kemudian dia mendekat ke arah Zhan sambil mengambil sesuatu dari balik saku bajunya.

"Anu, direktur, ini.." Dia menyerahkan sekotak kosmetik baru mereka pada Xiao Zhan, membuat lelaki manis itu sedikit mengernyit bingung.

"Untukku?" Zhan menunjukkan dirinya sendiri tanpa menunggu di beritahu oleh wanita itu.

Li mesa mengangguk cepat. Daya tangkap direkturnya benar-benar hebat.

"Kita semua mendapatkan satu-satu dari produk ini, lagipula.. Direktur juga harus mencobanya kan? Hm, aku sudah mencobanya, dan ini terasa lembut di kulit, dan juga sangat wangi.."

Xiao Zhan tersenyum kecil. Para karyawannya benar-benar bekerja keras dengan baik.

Zhan mengambilnya, kemudian ia membuka dan mengolesnya sedikit di tangannya, kemudian ia menciumnya.

"Hm, benar-benar harum.."

"Bisakah aku minta beberapa lagi? Kalaupun masih ada..."

"Tentu saja boleh direktur.." Sanggah Li mesa dengan cepat, membuat Zhan ternganga karena dia bahkan belum selesai bicara.

"Tunggu sebentar direktur, saya akan mengambilnya." Kemudian wanita itu berbalik dan berjalan keluar dari ruangan tersebut.

Xiao Zhan menggelengkan kepalanya dengan senyuman kecil di bibirnya,
"Dasar.. Mereka benar-benar membuatku kagum."

Pekerjaan Hari ini selesai dengan cepat, Xiao Zhan kembali ke rumah lebih awal. Saat sedang menyetir, suara ponselnya berdering, bertanda ada panggilan masuk.

Lelaki manis itu segera mengangkatnya saat melihat nama pemanggil yang tertera di layar ponselnya.

"Halo ma.." Jawabnya sambil mengatur kecepatan laju mobilnya.

"Halo Zhanzhan.. Apa mama menganggu?"

"Ah, tidak ma.. Aku sedang di jalan pulang."

"Oh begitu.. Mama hanya mau mengucapkan terimakasih.. Terimakasih ya, produk baru kalian benar-benar menyenangkan. Krim pelembut ini sangat cocok dengan kulit mama, sangat harum dan lembut."

Xiao Zhan tersenyum kecil, "Sama-sama ma, syukurlah kalau mama suka."

"Hm, tapi.. Apa tidak apa-apa kamu memberikan ini secara gratis? Waktu itu juga kamu memberi mama kosmetik baru yang bahkan belum di luncurkan, apa tidak apa-apa?"

Xiao Zhan terdiam sebentar, kemudian dia tersenyum, "Tidak apa-apa ma.. Lagipula aku tidak akan bangkrut hanya dengan mengambil beberapa produk kan?"

Lagipula ini diskon dari para karyawanku.

Sebenarnya mereka memang selalu membagi-bagi produk baru mereka pada semua karyawan saat produk itu baru saja di luncurkan, dan hal itu telah di hitung di luar dari produk yang akan di jual keluar.