D E S I R E • 02 || Can't Take My Eyes From You

1.3K 173 65
                                    

"Boy, you play through my mind like a symphony

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Boy, you play through my mind like a symphony."

Benar apa kata Jiyeon, penyakit semakin parah itu selalu berawal dari kata baik-baik saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Benar apa kata Jiyeon, penyakit semakin parah itu selalu berawal dari kata baik-baik saja. Setelah kemarin Kyuhyun mengabaikan keluhan yang dirasakannya, hari ini ia harus masuk rumah sakit karena demam tinggi. Pria itu bahkan tidak bisa membuka matanya karena terlalu pusing. Wajahnya sangat pucat, jelas ini membuat Song Jidae begitu khawatir. Sebab setahunya, Kyuhyun memiliki imun yang kuat. Tapi, ya ... jika sudah sakit, pasti akan separah ini. Bahkan sampai harus dirawat di rumah sakit.

Karena Jiyeon sedang berada di Boston, gadis itu tidak bisa menemani Kyuhyun. Jadi, Jidae lah yang mengurus semua keperluan Kyuhyun selama dirawat di rumah sakit. Mulai dari pakaian dan makanan yang akan dikonsumsi oleh atasannya itu.

Mata Kyuhyun masih terpejam, pria itu tengah beristirahat setelah dokter memeriksa kondisinya. Hal ini membuat Jidae mengembuskan napasnya lega, jujur saja, ia sempat panik saat mendapati Kyuhyun tergeletak tak sadarkan diri di lantai dapur, saat Jidae datang ke apartemennya untuk menyerahkan berkas yang Kyuhyun minta—selepas menyelesaikan jam lemburnya.

Karena merasa tidak ada jawaban saat ia menekan bel apartemen milik Kyuhyun, akhirnya dengan hati penuh keraguan, Jidae memasukkan beberapa digit password apartemen pria itu.

Lihatlah, saking percayanya Kyuhyun pada sekretarisnya ini, ia sampai memberikan password apartemennya. Ya bagaimana tidak percaya, kerja Jidae selama delapan tahun ini selalu membuat Kyuhyun puas. Jadi wajar saja. Belum lagi, sosok pria ini memang sangat setia. Jika ayahnya bekerja untuk Tuan Masen, maka Jidae akan bekerja untuk Kyuhyun sampai pria itu memecatnya karena pekerjaannya sudah tidak terpakai lagi.

Jidae menerima panggilan telepon dari Jiyeon, ia sedikit menjauh dari ranjang Kyuhyun. Agar atasannya itu tidak merasa terganggu.

"Selamat pagi, Nona," sapa Jidae pada sosok Jiyeon di seberang telepon.

"Bagaimana keadaannya?" tanya Jiyeon, tanpa membalas sapaan Jidae.

DesireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang