D E S I R E • 05 || The Invitation

1K 145 46
                                    

"Baby girl, I'm waiting for a minute

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baby girl, I'm waiting for a minute. So get here on me."

Seohyun tersentak saat bilah bibir seseorang mengenai bagian telinganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seohyun tersentak saat bilah bibir seseorang mengenai bagian telinganya. Ia kembali tersadar dari lamunan, lantas menatap Kyungpyo yang saat ini tengah memeluknya dari belakang.

Pria itu sudah rapi dengan setelan sederhana namun tetap terlihat berkelas. Hari ini, ia kembali mendapatkan tawaran dari sebuah majalah terkenal untuk menjadi model utama edisi bulan Juni.

"Apa yang ada di pikiranmu, hm?" tanya Kyungpyo, berbisik tepat di telinga Seohyun.

Tangan Seohyun yang tadinya tengah mengaduk segelas susu hangat, beralih untuk mengelus rahang prianya. Ia menggeleng pelan.

"Tidak ada. Kau mau aku buatkan sarapan?"

"Sepertinya roti selai saja cukup, aku harus berangkat jam tujuh, tersisa lima belas menit lagi untuk sarapan. Kau juga berangkat pagi, bukan?"

"Mm, ya. Bagaimana jika sarapan di mobil?"

Kyungpyo tampak berpikir sebentar, sebelum memberi kecupan singkat di bibir Seohyun.

"Not a bad idea."

"Okay, menjauhlah dariku sebentar. Karena pergerakanku akan terbatas jika kau terus memelukku seperti ini."

Pria itu tertawa rendah, lantas melepaskan pelukannya. Ia berjalan ke arah kursi pantry, menatap Seohyun yang tampak seksi dalam balutan rok hitam dan sweter turtle neck berwarna broken white. Rambut sepunggungnya sengaja diikat ke bawah, akan menampilkan leher jenjang yang memiliki cukup banyak tanda jika Seohyun tidak menutupinya.

Kyungpyo tertawa dalam hati, inilah alasan kenapa Seohyun mengenakan sweter turtle neck hari ini. Padahal sudah memasuki musim panas.

Tak sampai lima menit, Seohyun sudah selesai dengan beberapa lapis roti selai yang akan mereka nikmati di perjalanan nanti. Gadis itu menyimpan rotinya di dalam tupperware, lalu berjalan santai ke arah Kyungpyo.

DesireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang