[Husband Marriage Experience's ✓ 2]

1.One

New cast:

Kwon Mina
New manajer

Kim Jennie

Manajer jeon jungkook

Cast akan bertambah seiring berjalannya cerita

Happy Reading Enjoy's!

................................

Keesokan harinya.

Mereka dijadwalkan untuk melakukan syuting iklan. Seharusnya, syuting itu dilakukan Rose bersama beberapa model lain, namun ... sang fotografer merasa aura Rose terlalu kuat: jika ada terlalu banyak orang, mereka hanya akan menjadi objek kontras yang menonjolkan dirinya. Jadi, pada akhirnya, hanya ada satu orang model pria yang tersisa.

Pagi-pagi sekali, June datang mengetuk pintu kamar Rose, namun ... saat Rose muncul untuk membukakan pintu, dia terlihat seperti sedang menyembunyikan sesuatu, tidak langsung mempersilakan June masuk. June pun menatap Rose dan buru-buru menanyainya, "Apa di dalam ada orang lain?"

"Aku ..."

"Rosie! Bisa-bisanya kau melakukan ini? Meskipun kau telah berpisah dengan si brengsek itu, kau baru saja menikah dengan Jungkook, bagaimana bisa kau melakukan hal bodoh seperti ini? Biarkan aku masuk, biarkan aku masuk, biar kulihat makhluk brengsek mana yang begitu berani merayu Rose-ku yang berharga!" June sedikit gelisah, dengan tenaganya, dia tampak siap untuk mendobrak pintu itu. Namun, pada saat inilah Jungkook mengulurkan tangannya untuk menghentikannya. Tubuhnya yang tinggi menyelubungi keduanya.

"Big Boss, rupanya kau... astaga ..." June tercengang, dan tertawa canggung sembari mengusap tengkuknya yang tidak gatal.

Jungkook melirik Rose sesaat, tatapannya menyiratkan persetujuan, karena dengan adanya dia di sekitar Rose, Jungkook tidak perlu khawatir akan ada pria yang bisa mendekati Rose,Meskipun dia juga laki-laki. Jadi, tanpa mengatakan sepatah kata pun lagi, dia langsung menuju kamar mandi untuk mandi.

Setelah melihatnya pergi, June segera menyandarkan dirinya ke lengan Rose dan mengatakan, "Kenapa kau tidak memberitahuku sebelumnya? Kau membuatku mempermalukan diriku sendiri di depan orang yang sangat penting!"

"Aku juga baru tahu tadi malam setelah kembali ke kamar,"Rose mengangkat bahunya, merasa tidak bersalah.

"Huh! Dia benar-benar romantis! Seseorang yang begitu sibuk seperti Presdir Jeon sampai terbang langsung ke tempat seperti ini untuk menemanimu. Rosie, keberuntungan mu benar-benar sudah berubah. Mengingat bertahun-tahun waktu yang telah kau habiskan bersama si bajingan itu, kapan dia pernah mengunjungimu saat bekerja?" June berseri-seri, "Memang benar, beda orang beda pula sifatnya."

"Yaaa, jadi pergi ke lokasi syuting atau tidak?" Rose mengingatkan, meskipun malam sebelumnya dia bersikap seolah tidak peduli.

"Apa Presdir Jeon akan ikut dengan kita?" "Tentu saja ikut," Rose berbisik.

Jungkook sudah datang jauh-jauh, tidak mungkin dia akan melewatkan kesempatan untuk menyaksikan Rose bekerja. Penampilannya di Paris saja sudah tidak terlupakan. Kali ini, pertunjukkan seperti apa yang akan dia tampilkan? Jungkook sangat menantikan menyaksikan bagaimana Rose akan tampil di area terbuka.

30 menit kemudian, mereka bertiga tiba di lokasi syuting. Karena dia tidak bisa mengungkapkan identitasnya, Jungkook hanya bisa menonton dari kejauhan. Rose melangkah keluar dari ruang ganti sederhana dengan sehelai gaun biru muda berenda membelit tubuhnya yang berlekuk, menyoroti ciri fisiknya yang positif, terutama sepasang kakinya yang ramping yang tampak seolah tidak memiliki ujung - dia tampak sempurna seperti sebuah karya seni milik seorang pemahat.