Rombongan itu lalu berjalan menuju pintu keluar bandara, di saat yang sama, Jungkook dan beberapa petinggi dari salah satu anak perusahaannya juga sedang meninggalkan aula kedatangan.
Begitu melihat Jungkook, Hyein tampak seperti baru saja melihat seorang superstar dan tanpa sadar mulai berlari mengejar sosok Pria itu di atas sepatu hak tingginya. Jungkook memang terlalu terkenal. Bak seorang pewaris tahta, sosoknya bahkan lebih menarik perhatian dibandingkan selebriti manapun ...
“Presdir Jeon ... Presdir Jeon ...”
Begitu mendengar Hyein memanggilnya, Jungkook berbalik dan melihat rombongan Taehyung berjalan mendekat ke arahnya. Sorot matanya terfokus pada Rose. Keduanya lantas mencoba berkomunikasi menggunakan mata mereka. Rose memahami arti tatapan Jungkook, Pria itu sangat ingin agar dia mencari kesempatan untuk pindah ke rumahnya sehingga dia tetap di sisinya.
Rose tersenyum dengan penuh pengertian, menunjukkan bahwa dia akan mencoba melakukan yang terbaik.
June dan Mina tahu alasan Jungkook membalikkan tubuhnya untuk melihat mereka. Tentu saja, mereka juga tahu bahwa Hyein akan berhenti berlari setidaknya setelah hanya berjarak 2 meter saja dari Jungkook
Tentu saja, usai berbalik sebentar untuk melihat Rose, Jungkook berpura-pura tidak menyadari Hyein dan langsung naik ke mobil Lincoln Limousine yang sedang menunggunya ...
Yang bisa dilakukan Hyein hanyalah menyaksikan kepergian Jungkook dari jauh.
Konyol sekali! June mengejeknya dalam hati ... Apa kau pikir orang sembarangan bisa mendekati Big Boss milik Roseanne kami?
Meskipun Hyein tidak berkesempatan untuk berada lebih dekat dengan idolanya, dia tetap terlihat sangat gembira, “Aku tidak menyangka bahwa aku akan berpapasan dengan Jeon Jungkook di sini, dia benar-benar Sangat Tampan!”Kali ini, Mina lah yang bereaksi dalam hati. Ada satu hal lagi yang tidak akan kau sangka-sangka bahwa orang yang baru saja kau perlakukan dengan buruk adalah Istri Jeon Jungkook.
Rose mempertahankan sikap tenangnya dan kembali mengenakan kacamata hitamnya seolah tidak ada yang terjadi. Di saat yang sama, Hyein kembali pada sikapnya yang terkesan ingin menunjukkan bahwa dia adalah seorang manajer top dan mengatakan pada tiga orang di pihak Rose, “Rose, karena kalian baru saja tiba di Amerika, pergilah beristirahat terlebih dahulu untuk menyesuaikan diri dengan perbedaan waktu di sini. Sopir akan langsung membawa kalian ke hotel, sementara Taehyung, Lisa dan aku, kami punya rencana untuk makan malam keluarga. Kalian bertiga, jaga diri kalian.”
Makan malam keluarga ...
Dengan kata lain, Hyein telah mengakui Lalisa sebagai adik iparnya.
Seseorang seperti Rose, yang sedang berada di negara asing, tanpa banyak sumber daya dan tanpa koneksi ke media, sangat mudah baginya untuk dirugikan. Hyein jelas sedang menyulitkan Rose dan ingin agar wanita itu mengalami kerugian.
Sayangnya, ada satu hal yang dia lupakan. 3 tahun lalu, Rose pernah muncul dalam beberapa iklan besar Amerika. Meskipun saat itu dia belum berhasil mencapai puncak karirnya, dia tidak sepenuhnya sendirian.
“Sudah lama sejak terakhir kali aku pergi ke Amerika. Aku ingin mengunjungi beberapa teman lama. Bahkan, aku mungkin akan tinggal bersama mereka selama aku berada di sini, kau bisa membatalkan kamar hotel untukku,” Rose merespon dengan tenang.
“Tidak masalah, tapi kapanpun kami menghubungimu untuk datang ke lokasi, sebaiknya kau datang tepat waktu,” Hyein mengangguk setuju.
Selama hal ini berlangsung, Lisa tetap diam, larut dalam sukacita yang diperolehnya dari menyaksikan bagaimana Hyein memperlakukan Rose. Jelas sekali bahwa Hyein sedang terang-terangan menyulitkan Rose...
KAMU SEDANG MEMBACA
[Husband Marriage Experience's ✓ 2]
Fanfiction[Husband Marriage Experience Season 2] Disarankan baca Yang Season 1 Nya dulu (Ver rk)