mendesak Rose, Dia ingin menikmati saat saat menyaksikan Rose menderita patah hati. Tidak peduli seacuh apa Rose terlihat di permukaan, dalam hatinya, gadis itu pasti berada dalam penderitaan, kesakitan, bahkan meneteskan darah ...
“Ah, benar juga, dengan watak yang kau punya, kau tidak mungkin mampu memberi selamat kepada orang lain. Meskipun dulu kau adalah tunangan Taehyung, sekarang semua itu hanya bagian dari masa lalu.
Karena kau berada di industri ini, kau harus selalu siap mendapati apapun yang merupakan milikmu direbut oleh orang lain setiap saat. Kau harus berpikiran dengan lebih terbuka ...”
“Kapan mereka akan bertunangan secara resmi?” tanya Rose dengan tenang.
“Setelah penjualan besar besaran Majalah Secret ...” Hyein berkata dengan penuh percaya diri. Dengan bantuan PR Hyein, Lisa masih memiliki beberapa artikel mengenai dirinya yang beredar di Korea. Selain itu, diskusi di antara para penggemar telah membuat Secret terkenal bahkan sebelum perilisannya.
Meskipun berita tentang Lisa yang menjadi wanita simpanan tidak bisa dilenyapkan sepenuhnya, karena popularitasnya yang terus meningkat, beberapa perusahaan sudah mulai menghubungi Waiji untuk menawarkan kerjasama. Dia sangat berharap pada Penghargaan Top Ten Model Awards ...
Jadi, Hyein sangat yakin, Secret akan berhasil mengumpulkan jumlah penjualan yang besar.
“Kalau begitu, aku harus mengucapkan selamat pada mereka lebih awal,” Rose mempertahankan senyumnya sebelum turut mengangkat gelasnya pada pasangan di depannya. Namun, begitu kata kata ini mendarat di telinga Lisa, mereka, entah bagaimana terdengar tidak tulus.
“Rose, berhenti berakting. Aku tahu kau sebenarnya tidak ingin melihat Taehyung dan aku bertunangan. Kau terlalu membenciku.”
“Jangan katakan aku seharusnya menyukaimu?” Rose tertawa dengan nada bertanya tanya.
Jessica menatap kosong pada mereka yang mulai bertengkar. Dengan bantuan penerjemah, dia akhirnya mengetahui tentang hubungan mereka dan menatap keduanya dengan terkejut. Tidak heran mereka selalu memusuhi Rose sejak awal.
Dia terbiasa dengan sifat bias industri, normal baginya melihat orang orang berusaha mengambil keuntungan dari situasi tertentu untuk mempromosikan diri mereka sendiri serta menyaksikan orang orang mempermalukan orang lain tepat di depan wajah mereka. Tapi, apa Waiji tidak sadar dengan tingkat kemampuan yang dimiliki Lalisa?
Jessica melemparkan tatapan penuh makna pada Rose, sebelum berhenti memperhatikan argumen internal Waiji.
•
•
•
•
•
•Selesai makan siang, semua staf Secret pergi, meninggalkan beberapa orang yang memutuskan untuk pergi belakangan. Lisa memanfaatkan situasi itu untuk menunjuk nunjuk ke arah Rose dan tertawa, “Apa kau pikir, dengan mendapatkan kontrak semi independen dari Waiji, kau benar benar akan berhasil menemukan jalan keluar? Dengar, tanpa Waiji, kau bukan siapa siapa. Waiji bisa mendukungmu, tapi di saat yang sama, mereka juga bisa menginjakmu. Kau telah menghabiskan begitu banyak energi untuk merencakan semua ini. Pada akhirnya, kau hanya membantuku mempersiapkan gaun pernikahanku dengan Taehyung. Baik Taehyung maupun gelar supermodel internasional adalah milikku. Sementara kau, kau hanya bisa kembali ke posisimu sebagai model yang sudah ketinggalan jaman yang tidak lagi memiliki kesempatan untuk membuat comeback!”
“Ah, kau benar, kau jauh lebih menakjubkan dibandingkan aku. Setelah majalah Secret dirilis, popularitasmu akan meningkat secara drastis, sedangkan aku, aku tidak akan memiliki apa apa,” Rose berlagak menyetujui perkataan Lisa.
Lisa tidak pernah mengira bahwa Rose akan mengaku kalah semudah itu. Melihat Rose akhirnya menyerah, dia merasakan kepuasan yang belum pernah dia alami sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Husband Marriage Experience's ✓ 2]
Fanfiction[Husband Marriage Experience Season 2] Disarankan baca Yang Season 1 Nya dulu (Ver rk)