milyar milyar • yeontae ; bintae

gak jadi mengalah ke tuan sempurna

harusnya emang yeonjun gak pernah kenalin sosok kang taehyun ke seorang jung wooyoung.

temannya yang satu itu, entah bagaimana kok bisa-bisanya, malah jadi cukup dekat dengan cowok bermata bulat besar dan punya aura kayak anak kucing tersebut.

"lo liat gak, sih, update ig story-nya taehyun yang baru?" suara wooyoung pekak sekali terdengar di telinga yeonjun. "ada baby monkey  gitu sama dia lagi diamatin perilakunya. taehyun dijambak main-main rambutnya, lucu banget!"

"apaan, sih, gitu doang." yeonjun berdecak kecil sambil membuka binder catatannya--formalitas saja, aslinya dia tim tidur di kelas. "tiap hari gue juga dijambakin rambutnya sama monyet."

wooyoung langsung melempar tatapan galak ke yeonjun. "nyesel gue berteman sama lo," decihnya sinis sebelum mendekatkan badannya ke yeonjun. "lo liat, nih, videonya. lucu banget."

yeonjun akhirnya kembali melihat video yang sudah 9835789 kalinya dia lihat sejak awal video itu di-upload sama taehyun di instagram story-nya. jangankan dilihat, sudah yeonjun simpan videonya dan ditaruh galeri beserta google drive-nya biar aman.

taehyun memang lucu. lucu sekali, lesung pipinya yang dalam terlihat jelas ketika ia berjongkok dan bercanda kecil dengan bayi monyet. bahkan bayi monyet yang terlihat jelek di mata yeonjun jadi kelihatan lucu karena aura kegemasan dari taehyun menguar.

itu membuat yeonjun menghela napas.

rasanya jadi ingin kabur ke fkh. mau culik taehyun langsung, ajak anak itu jalan-jalan sepuasnya. memanjakan cowok manis yang yeonjun pikir deserve semua hal yang baik di dunia ini. lari dari fakta kalau kang taehyun ini pacar dari adiknya sendiri--yang paling aneh, pacar dari salah satu adiknya yang kemungkinan punya pacarnya malah paling kecil.

beberapa orang mungkin berpikir : gak apa-apa, asal lihat doi seneng pasti juga ikut seneng meskipun sakit. mungkin begitu.

akan tetapi, dari dulu, yeonjun sudah banyak berkorban untuk adik-adiknya. dari hal yang paling sederhana sampai yang paling membuatnya sakit hati. soobin itu 'cetakan terbaik' di keluarganya. dia memang pantas mendapat yang terbaik, namun apa artinya yeonjun gak pantas untuk dapat yang terbaik?

gak, yeonjun juga pantas.

dia bakal coba kejar taehyun dan nikung secara perlahan. buat apa pikir perasaan soobin setelah bertahun-tahun dia sangat jaga perasaan adiknya itu?

.

.

kai menatap taehyun dengan khawatir. "langitnya udah mendung, hyun." suara sahabatnya terdengar. "aku anter, ya?"

taehyun menggeleng. "nggak apa, kamu pulang duluan aja," kata taehyun. dia ingin menunjukan ekspresi tersenyum, tetapi rasanya udah kelewat lelah buat senyum. hari ini capek banget. "kasian kak soobin kalau nanti udah ke sini dan ternyata akunya nggak ada. apalagi kalau dia tau aku pulangnya sama ka--"

"emang kenapa, sih, kalau pulang sama gue?!" kai menyambar cepat. raut mukanya berubah jadi agak dongkol. "kan, aku sama kamu emang temenan. pacarmu aneh, hyun."

itu membuat taehyun mengatupkan mulutnya rapat-rapat lalu menarik napas. "kak soobin baik, kok. dia kadang nyuruh aku pulang sama kamu juga, gak ada masalah. iya, kan?" taehyun menyerling kecil ke arah kai yang terdiam. "dia cuma ... gimana ya, jelasinnya? dia gak suka kalau aku udah punya janji pulang sama dia dan ternyata aku batalin janjinya."

"tapi dia sering bikin kamu nunggu lama kalau udah janji jemput, hyun." kai menjawab dengan datar. "kayak hari ini."

"rare case," balas taehyun sambil meringis. "jarang."