12

236 29 14
                                    

Happy Reading:)

"ish lo mau tanya apa si Arruna Arruni....." Geram Iren

"Nama gue Arruna bukan Arruna Arruni" kesal ku

"Yaudah makanya buru tadi lo mau tanya apa?"

"Hmmm,,,gini deh, gue sebenarnya lagi bingung sama perasaan gue Ren" kata ku pada Iren

"Maksud lo?" Tanya Iren tak paham

Aku menghela napas sejenak.

"Gue ngerasa kayanya perasaan gue tuh agak aneh gitu semenjak dia hadir di hidup gue akhir akhir ini" jelas ku

"Maksud lo si ka..?" Tanya Iren lagi sambil memastikannya dengan kedua alis nya yang diangkat

"Iyaa" potong ku cepat sebelum Iren menyebutkan namanya

Iren tertawa

"Ish kok lo malah ketawa si" kesal ku

"Haha... abis lucu si, dulu aja lo ribut mulu setiap ketemu sama dia eh sekarang jatuh cinta, ciee runaa" ledek Iren

"Ish enggak ya, gue gak bilang gue jatuh cinta" tolak ku

"Halah, bentar lagi juga bilang gitu" kara Iren

"Tau lah serah lo" jawab ku kesal

"Hahahaha" tawanya

"Tapi gue masih takut Ren untuk jatuh hati lagi" ucapku lirih

"Dia beda Run sama mantan lo si Regan" kata Iren

"Gue takut disini cuma gue aja yang punya perasaan"

"Hmm, ya kalau gitu lo coba pahami dulu aja hati lo mau nya gimana" saran Iren

Aku pun hanya menganggukkan kepala ku sejutu

"Eh tapi gue mau nanya dong" kata Iren

"Apa?"

"Temennya kak Juna yang kemarin di bandara itu satu leting sama kak Juna"

"Kayanya si iya"

"Ooooh" jawab Iren sambil membulatkan bibirnya

"Kenapa lo nanyain?"

"Eh gapapa nanya aja" elaknya sambil senyum senyum

"Cie suka lo ya?" Tuding ku

"Dih sok tau lo" ucapnya salting

"Ahaha gak usah bohong lo, suka kan lo sama kak Rival"

"Sakarepmu lah Run"

✳️✳️✳️

Author POV

Hari sudah berganti, pagi ini, laki laki bernama Arjuna Saka Bagaskara sedang berhadapan dengan seorang komandan nya

"Siap ndan, akan saya sampaikan kepada seluruh pasukan" jawab Juna tegas

"Bagus Arjuna, kalau begitu silahkan anda sampaikan hal ini kepada pasukan mu" perintah komandan Harry

"Siap laksanakan, kalau begitu saya ijin permisi"

Komandan Harry pun mengiyakan

"Komando" ucap Juna sambil memberi hormat yang dibalas juga oleh komandan Harry

Arjuna pun keluar dari ruangan komandannya dan segera mengumpulkan seluruh anggota pasukan nya.

"Saat ini situasi perbatasan sedang tidak baik baik saja. Untuk itu, sore ini seluruh pasukan di berangkatkan ke medan tugas untuk menjaga perbatasan, siap tidak siap semua harus berangkat" ujar Juna tegas

ARJUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang