Indonesia dan Philippines di Malam Hari

884 97 38
                                    

Bulan lagi bersinar gantenk, ehek :)

Hari ini Philippines nginep di rumah Indonesia. Doi bobok sekasur ama Indonesia. Mumpung kasurnya luas, yekaann?

Sementara di sisi lain bapaknya yang gak kasat mata malah fanboying v:

"Anakku udah gede .... :"")" -Bapake-

Philippines posisi tidurnya menindih Indonesia. Dia menghadap ke dinding. Sementara Pien bobok di atas sisi perut kiri Indonesia.

Indonesia dan Philippines asik mendalami kegiatan mereka sendiri-sendiri.

Philippines asik main hape. Kalau Indonesia asik melamun.

"Piri ...." Indonesia tiba-tiba memanggil.

"Ya, Mahal?" Philippines malah ngegoda-_

Sementara bokap Indonesia makin histeris fanboyingnya.

"Anakku udah punya pacar ..... :"""D" -Bapake bangga-

Indonesia ngeblush :)

"Aku akhir-akhir ini berpikir ....." -Indonesia-

"Berpikir apa? Memikirkan pria lain ya?! Atau wanita lain?! Kau selingkuh?!" -Philippines-

"................" -Indonesia dan Dirga masang tampang pokerface-

Ini bocah suka negatip thinking ae.

"Dengerin dulu, Sayang ....."

"Apa? Mau beralasan? Jahat!!"

"Dibilang dengerin dulu-_" Indonesia lelah.

"Anakku sangat sabar ....." -Bapake ngelus dada-

"Hmmmm ...." Philippines masang muka merajuk.

"Aku berpikir .... kalau makhluk yang menghuni negaraku sangat berbeda dari pendahulunya ....."

Philippines auto sumringah. Syukurlah bukan pria atau wanita lain >:D

Yaelah dibilang dengerin dulu ama pacarmu-_

"Mereka kenapa?" -Philippines-

"Cuma berpikir perbedaan mereka sangat besar. Malah mereka ga mencoba menjadikannya pelajaran ....."

"Hmmm?"

"Kok mereka jadi lebih lemah daripada pendahulu yak?"

"Kok bisa?"

"Ya enggak tahu lah. Kalau ada sesuatu yang mengerikan di depan mereka, bukannya berusaha melindunginya, malah ketakutan dan diam di tempat. Misal kalau ada ketidakadilan ....."

"Terus bagaimana mereka mengatasinya?"

"Ya kan ada medsos. Meski gak sepenuhnya membuat perubahan. Paling sekecil upil sih :)"

".............. wow :0 pantas saja kau akhir-akhir ini kelihatan seperti gembel. Meski masih ada sisa ketampananmu sih >////<"

"............"

"Kau tau orang yang paling bodoh?" Indonesia menghirup wangi rambut Philippines.

"Apa itu?" Philippines meletakkan ponselnya di meja samping kasur.

"Hobi menghina tapi dia berkata kalau dia lagi menyampaikan pendapat. Terus suka menyalahkan orang lain karena kondisinya, tapi takut sama perubahan."

"Buset, bro. Lama-lama kau jadi tukang sarkas :)"

"Kau juga, kan."

"Ih, kau tau aja~ entah kenapa kita banyak kesamaan, hehehehehehe~" Philippines ndusel-ndusel di dada bidang Indonesia.

"Apa sih yang bukan buatmu?" Indonesia malah nggegombal.

"Iihhhhh .... Mahal bisa sajaaaa~" Philippines makin geer.

Sementara bapake di pojok kamar pun terharoe.

"Akhirnya ... pasangan sarkas telah hidup berbahagia. Bahagia banget sampai orang lain kena roasting ....." bapake menitikkan air mata.

Bulan makin memancarkan kegantengannya. Bintang-bintang pun bersinar lebih banyak.

"Udah terlalu malam, yuk bobok," Indonesia menarik selimut.

"Hmmm ...." Philippines membenamkan wajahnya di leher Indonesia. Doi bisa menghirup wangi maskulin Indonesia sepanjang malam :)

Indonesia meletakkan Pien di samping bantalnya. Kan kasihan kalo bobok di atas perutnya terus ketutupan selimut jadi gak bisa napas :""""

"Magandang gabi, Piri ...." Indonesia mengecup dahi Philippines.

(Magandang gabi = selamat malam dalam bahasa Tagalog).

Dalam tidurnya, Philippines tersenyum. Kedua pipinya merona.

Indonesia akhirnya ikut memejamkan kedua matanya. Doi memeluk Philippines layaknya suami istri, ehek :v

Dirga yang lagi duduk di pojok kamar sempat fanboying. Tak lama doi keluar kamar pasangan sarkas nan uwu itu. Malah doi asik nonton tipi Ad*t Sopone Jar*o :)

End.

Hetalia on Chat! [Kumpulan percakapan aneh para Hetalia] (LANJUT DI BLOG AUTHOR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang