Vote dan komen ya!!
"Besok kesana nya bareng kamu"
"Sama aku?"
Anin dengan tatapan bingung nya, bahkan ia sampai tidak jadi memasukkan sesendok nasi kemulutnya.
GUA SIAPA, KENAPA SAMA GUA, GUA GATAU, GUA BINGUNG, BUNDA ANIN GATAU MAU BILANG APA.
"Iya besok kamu temani saya ke malang"
"Tapi aku ngga kenal keluarga kaka"
"Nanti kenalan"
Setelah andri mengucapkan kata kata itu, mereka berdua melanjutkan makan, tidak terasa waktu menunjukkan pukul sembilan lewat, mereka berdua berpisah setelah makan.
-------
"Aduh ka cantik banget siiii" ucap anin sambil mengepalkan tangan nya gemas.
"Kamu mau ga kaya gini?"
"Mau lah ka, siapa si yang ngga mau nikah, cuma calon nya belum ada, jangan kan calon pacar aja anin ngga ada"
"Ada kok, tunggu aja"
"Ya itu nama nya ngga ada ka"
Diruangan yang tampak rapih, hiasan bunga bahkan tirai yang menjuntai di sisi kasur yang ada di kamar ini, kamar yang sengaja di desain khusus untuk pengantin.
Kenapa kamar bang iyan jadi se feminim ini si, dulu waktu ka manda nikah ngga gini deh, oiya deng kan ka manda di hotel.
"Mba, degdegan ga sih? Setengah jam lagi loh mba"
"Mba panik nin, takut abang kamu kabur"
"Hust, ngga boleh gitu mba ngomong nya"
"Loh kan abang kamu suka kabur kan, waktu itu pas dia dirumah mba, mau ngelamar mba, dia malah ngilang kan, kabur ngga bilang, tau nya dia panik malah ngumpet dikamar mandi"
Anin dan ina ketawa, ia jadi ingat waktu abang nya bertamu kerumah ina untuk melamar, abang nya bukan nya masuk malah lari ke kamar mandi, itu semua ketahuan karena bibi dirumah ina tahu kalau ia melihat ada laki-laki yang masuk kesana tapi ngga keluar luar.
"Hahahahaa anin baru inget mba"
"Abang kamu tu emang aneh nin"
Assalamualaikum wr.wb
"Mba udah mulai mba, kok aku degdegan ya" anin menggenggam tangan sinta
"Aduh kamu jangan bikin mba makin panik deh"
“Bismillahirahmanirrahim, Ya Ananda Hayyan Tariq Sandoyo bin Tarrayan Sandoyo Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau kepada putri kandung saya yang bernama Intaina Klarisa dengan maskawinnya berupa logam mulia emas 28 gram, Tunai.”
“Saya terima nikahnya dan kawinnya Intaina Klarisa, putri kandung bapak dengan maskawinnya yang tersebut, tunai.”
"Alhamdulillah sah"
"Sah"
Dua wanita yang berada di dalam ruangan tadi mengucap syukur, mereka berdua berpelukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless (Ongoing)
Humor"Mas maaf boleh pinjem kartu kmt nya?" "...." "Mas tolong... saya udah telat, nanti saya ganti mas" Hari itu, pertama kali nya gua ketemu sama dia. Tapi kalo kata dia sih itu kedua kalinya. Dia mas-mas yang naruh tatapan curiga ke gua, tapi tetep m...