TEMAN YANG TERKUMPUL

991 98 6
                                    

Pagi itu, semua anggota karasuno kembali berkumpul didepan gerbang sekolah mereka. Tidak ada canda tawa ataupun lelucon yang selalu mereka buat setiap kali berkumpul.

Semuanya murung, hampa tanpa senyuman dari sang mentari. Semuanya seperti kehilangan sesuatu yang tidak akan mereka dapatkan kembali.

Entah suatu kebetulan, hari ini sekolah mereka diliburkan oleh kepala sekolah. Alasannya karena kepala sekolah dan para guru akan mengadakan rapat penting hari ini, jadi mereka tidak bisa mengajar anak2 murid jika mereka bersekolah.

(Anggap aja gitu........)

Sekolah yang sepi itulah yang menambah suasana hening yang ada, sampai satu persatu orang yang mereka kenal muncul dan mulai berdatangan.

"Tobio-chan/kageyama..."

"O, oikawa-san.....iwaizumi-san....."

"Kenapa kalian ada disini?" Tanya sugawara yang bingung

"Kami datang hanya ingin memastikannya....." ucap iwaizumi yang berada dibelakang oikawa.

"Sebenarnya yang lain ingin ikut.....tapi......jika kita semua tidak datang kesekolah itu hanya akan menambah masalah......" ucap oikawa dengan senyum sendunya.

"Oikawa-san....." gumam kageyama yang juga mengerti perasaan mantan senpai-nya ini.

Keheningan kembali menyerang mereka saat itu, sampai suara teriakan seseorang menggema di telinga mereka.

"Kenma!!! Tunggu dulu!!!" Teriak seseorang yang berlari mengejar sang pemilik nama.

"Aku harus memastikannya sendiri kuroo!!" Teriaknya kepada pemuda bernama kuroo

Pemuda itupun berhenti tepat dihadapan para anggota karasuno, oikawa dan iwaizumi. Kenma kemudian berjalan ke arah daichi dengan ekspresi wajah yang sulit untuk dijelaskan.

"Daichi-san......apa yang kau katakan tadi malam.....itu semua benar?" Tanya kenma yang berharap ini semua hanya kebohongam kecil yang dibuat oleh sang sahabat.

Daichi hanya bisa mengarahkan pandangannya ke arah lain, ia tidak sanggup melihat wajah kenma yang seperti kehilangan setengah hidupnya itu.

Kuroo mendekati kenma dengan wajah yang tidak jauh persis dengan wajah daichi dan yang lainnya, kuroo berusaha menyakinkan pada setter mereka ini bahwa semua ini bukanlah kebohongan.

"Kenma.........kematian tidak bisa dijadikan sebuah kebohongan....." ucap kuroo sambil memegang pundak sang setter

Kenma hanya terdiam, namun bulir2 putih jatuh dari mata sendunya, hatinya sakit mendengar kabar yang ia harap ini hanya kebohongan tetapi ini semua adalah kenyataan.

Kemudian datanglah rekan tim mereka yang lainnya

"Kenma!!!! Aku tahu kau khawatir!!! Tapi kau jangan berlari seperti itu....." Tegur sang rekan tim

"Yaku-san.......kau juga tadi berlari....." ucap pemuda yang tingginya seperti tiang.

"Urusai!! Lev!!! Aku hanya ingin mengejar kenma tahu!!!" Kesal seorang pemuda yang bernama yaku.

"Go, go, gomenne....yaku-san......" ucap pemuda yang diketahui bernama lev dengan suara kecil tanpa semangat.

Yaku merasa sedikit bersalah karena sudah memarahi kohai nya yang satu ini, namun pikiran yaku saat ini tidak beda jauh dari pikiran kenma sehingga emosinya sedikit tidak terkontrol.

Semua mata tertuju ke arah mereka, tak terkecuali oikawa dan iwaizumi yang baru melihat sosok tersebut.

"Siapa mereka daichi?" Tanya iwaizumi kepada sang kapten karasuno.

aku yang selalu ada untuk kalianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang