"Seperti yang kenma-kun katakan.........shoyo tiada karena kecelakaan itu"
DEG!!! itulah perasaan mereka saat ini, mereka yang masih tidak percaya dengan setia menunggu penjelasan dan maksud dari perkataan mirai
"Seminggu sebelum kalian mengadakan kamp pelatihan......ayahnya meminta kami untuk berangkat ke tokyo hari itu..."
.
.
.
.
Flashback onMirai, natsu dan hinata saat ini berada di tokyo, lebih tepatnya dirumah mereka yang berada di tokyo. Mereka berada di tokyo karena sang ayah meminta mereka untuk datang
"Oka-san....bagaimana ini?, seminggu lagi kamp pelatihanku akan dimulai" bisik hinata
"Mau bagaimana lagi.....oka-san sudah menolaknya tapi otou-san terus memaksa kita untuk datang loh....." bisik natsu
"Oka-san akan mencari alasan yang tepat agar kita bisa pulang lebih cepat" bisik mirai
Iori keluar dari ruangannya dengan pakaian rapi, ternyata keluarga hinata berencana untuk pergi ke dokter kenalan iori untuk memeriksa lebih lanjut keadaan hinata
"Otou-san.....apa perlu kita kesana? Kan terapi di rumah sakit miyagi baik² saja..." lirih hinata
"Otou-san hanya ingin memastikan lebih lanjut apakah terapimu memberikan sedikit perubahan atau tidak" jelas iori
"Ta, tapi...."
"Dokter ini adalah kenalan otou-san.....jadi kau tidak perlu khawatir..." ucap iori sambil mengelus lembut surai putranya
"Aku akan menunggu di mobil.....kalian cepatlah bersiap-siap"
Seperti yang dikatan iori, ia menunggu keluarganya di mobil yang terpakir tepat didepan pintu rumah mereka. Hinata memasuki mobil itu dengan perasaan campur aduk, begitupun dengan natsu dan mirai.
Skip dirumah sakit......
Dokter sudah memberikan hasil pemeriksaan hinata kepada iori, setelah melihat hasilnya, wajah iori seketika mengkerut sehingga membuat perasaan hinata, natsu dan ibunya menjadi tidak enak
"Ayo kita pulang...." ajak iori dan keluarganya hanya menuruti ajakan iori
"Oka-san.....ada apa dengan otou-san?" Natsu memang masih anak², tapi ia bisa dengan cepat menanggapi situasi yang terjadi disekitarnya
"Apa otou-san sudah mengetahuinya...." sepertinya hinata juga menyadari perubahan sikap sang ayah
"Kalian berdua jangan khawatir......mungkin otou-san kelelahan tapi langsung membawa kita kesini....jadi maklumi saja ya.." hibur sang ibu dan mendapat anggukan kepala dari kedua anaknya
.
.
.
.
Ditengah perjalan, iori berhenti disalah satu toko yang menjual berbagai jenis makanan dan hal itu membuat natsu sedikit bersemangat tapi tidak dengan hinata"Otou-san kenapa berhenti?" Tanya hinata
"Otou-san mau membeli beberapa cemilan sebelum pulang" jawab iori dengan senyum cerahnya dan hal itu membuat hinata sedikit tenang
Saat iori ingin keluar mobil, mirai menghentikannya dan mengatakan biar dia saja yang pergi untuk membelinya
"Biar aku saja yang keluar untuk membeli cemilannya..." ucap mirai
"Baiklah......" iori kembali duduk di kursi kemudi nya
"Shoyou mau apa?" Tanya mirai
"Hm.......bakpau daging saja" jawab hinata
"Kau mau apa anata?" Tanya mirai kepada sang suami
"Sama seperti shoyou..." jawabnya
"Kalau natsu?" Tanya mirai pada anak bungsu nya
![](https://img.wattpad.com/cover/274150744-288-k328371.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
aku yang selalu ada untuk kalian
Historia Cortaada satu hal yang tidak disadari oleh kageyama dan anggota karasuno yang lain. ada yang hilang.....tapi mereka tidak menyadarinya. hal itu selalu ada dan nyata....tapi sebenarnya sudah lama menghilang. apa yang terjadi? nyata? atau hanya ilusi? tapi...