MUNCUL

560 69 16
                                    

Waktu terus berganti dan semua mulai merubah, kehidupan mereka yang mengenal sang mentari, sekarang sudah hampa, mereka tidak pernah memperlihatkan senyum atau bahkan canda tawa lagi

Tiga tahun setelah kepergiannya, sebagian dari mereka sudah berpisah, berpindah, walau ada yang masih menetap, impian yang dulu ingin mereka capai seakan-akan hilang begitu saja

Sedih? Mungkin saja masih mereka senandungkan, sakit? Mungkin saja masih rasakan, semua itu terjadi hanya karena kepergian satu orang yang berarti bagi mereka

Tapi, ada satu orang pemuda yang terus mengunjungi makam sang mentari setiap harinya, walau jarak antara rumah dan makam sang mentari terbilang jauh, namun tidak mengurungkan niatnya untuk tetap mengunjungi makam seseorang yang telah mengubah hidupnya

"Eto.....hinata......aku datang lagi"

"Sepertinya....bunga matahari yang aku bawa masih menampakkan kecerahannya" sang pemuda mengelus bunga matahari tersebut

"Sudah tiga tahun ya....."

"Sudah seminggu sejak kami lulus SMA..."

"Kami semua memutuskan untuk tidak berfoto.."

"Ohhiya, besok aku akan mencari kampus disekitar sini!"

"Agar aku bisa mengunjungimu setelah pulang kan? Itu pasti menyenangkan!!"

"Kami semua secara bergantian membersihkan rumahmu loh..."

"Sebelum natsu dan orang tuamu kembali ke tokyo....mereka menyerahkan kunci rumahnya dan berjanji akan kembali suatu saat nanti..."

"Kalau di tokyo....mungkin mereka akan bertemu teman² kita yang ada disana...."

"Apa kenma-san dan kuroo-san bertemu dengan natsu ya? Apa mungkin bokuto-san dan akaashi-san? Mungkin juga sih"

Pemuda itu terus berbicara pada seseorang yang tidak akan mungkin mendengar apa yang ia bicarakan, tapi pemuda itu yakin, jika sang mentari masih memperhatikannya dari suatu tempat yang jauh

Dan tidak lama kemudian, ucapannya terhenti karena kedatangan dua orang pemuda yang sangat ia kenali

"Kageyama!!" Panggil salah satu pemuda dan sang pemilik nama pun berbalik

Ya, pemuda yang sedari tadi berbincang dengan sang mentari adalah kageyama, sahabat dan juga patner sejati dari sang mentari

"Suga-san!!! Daichi-san!!" Kejut kageyama

Ya, kedua pemuda itu adalah sugawara dan juga daichi, sepertinya mereka datang untuk melakukan hal yang sama seperti kageyama lakukan

"Yo kageyama! Sudah kuduga kau akan datang lagi hari ini" balas daichi

"Aku yakin hinata senang karena kau mengunjunginya tiap hari, tidak seperti kami yang hanya mengunjunginya tiga kali seminggu" lanjut sugawara sambil meletakkan sebuket bunga matahari yang ia bawa

"Hahahahah!! Kau benar!!" Balas daichi

"Kami datang lagi....hinata.." ucap daisuga bersamaan

"Ohh benar juga!! Hari ini jadwal tanaka, noya dan asahi yang membersihkan rumah hinata!!" Ucap sugawara mengingatkan

"Tenanglah, aku baru saja mendapat telfon dari asahi....katanya mereka sudah ada disana" ucap daichi

"Tapi kan.....kuncinya kan ada di aku" ucap kageyama dan membuat kedua senpainya terdiam

"Nani?!!!!! Kenapa bisa?!!!" Tanya sugawara terkejut

"Eh? Kan kemarin aku, tsukishima, yamaguchi dan yachi kan?" Tanya kageyama balik

aku yang selalu ada untuk kalianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang