KEHANGATAN

518 54 13
                                    

Setiap kali mirai mengingat kejadian hari itu, membuat ia merasakan sakit yang begitu dalam

Bagaimana tidak? Ia tahu jika hidup hinata tidak akan bertahan lama. Namun hinata bukanlah pergi karena penyakitnya, melainkan ia pergi karena kecelakaan yang membuatnya tiada

"Tapi kalian semua tidak perlu khawatir......, aku, natsu dan iori sudah berusaha untuk melupakan kejadian hari itu dan memulai kehidupan baru......., aku yakin.....itu yang shoyo inginkan......." ucap mirai yang berusaha untuk tersenyun namun hinata tahu kalau sang ibu sedang memaksakan dirinya

"Walau hanya sekali.......sekali saja........aku ingin mereka melihat diriku sekarang......" ucap hinata piluh dan hanya kageyama yang dapat mendengarkan permintaan kecil hinata sekarang tapi ia juga bingung, ingin melakukan apa untuk hinata

"Gomen......hinata......" batin kageyama

"Apa anda tidak ingin bertemu dengannya--atau Aku tidak perlu menanyakannya ya....." ucap semi namun mirai mengerti maksud dari ucapan semi

"Jujur saja......aku--bukan, kami......semua ingin bertemu dengannya walau hanya sekali......" mirai menatap ke atas langit² rumah

"Kami ingin memeluknya......kami ingin meminta maaf........dan kami ingin berterima kasih kepadanya...." lanjutnya sambil tersenyum lembut kepada semua orang yang berada dalam ruangan tersebut

"Gomen.....aku tidak bermaksud untuk menanyakan--"

"Ma...Ma....., kalian kesini untuk berkunjung kan? Jadi kita tidak perlu membahas hal itu lagi...." ucap mirai sambil melirik ke arah pintu masuk ruang tamu nya

"Sebagai gantinya.....kalian bisa menceritakan apa saja yang sudah kalian semua lalui selama tiga tahun terakhir ini" lanjutnya dengan senyum lembut yang terukir diwajah sendu

"Haik....." balas takeda

Mereka pun mulai bercerita tentang apa saja yang telah merek lalui, mulai dari kelulusan anak² kelas tiga sampai mereka semua berkumpul seperti sekarang dan hinata hanya bisa mendengarkan itu semua dengan senyum lembut miliknya

Tidak lama kemudian, datanglah iori bersama natsu lalu ikut bergabung dalam pembicaraan hangat mereka, dan hal itu membuat hinata perasaan yang selama ini ia rindukan

"Aku ingin mereka melihat diriku lagi.....untuk yang terakhir kalinya" batin hinata miris
.
.
.
.
Sore pun tiba, kini anggota volly sudah berada di pekarangan rumah keluarga hinata dan yang membuat suasana sedikit hangat adalah senyuman tulus dari keluarga hinata yang selalu menyertai para anggota volly

"Otou-san.....okaa-san.....natsu....." hinata memanggil ketiga orang yang begitu berharga baginya

Hinata menggigit bawah bibirnya, tangannya mengepal, matanya tertutup menahan tangis dan semua itu hanya bisa dilihat oleh kageyama seorang

"Kau ingin menyentuh mereka kan?" Tanya kageyama

"Iye, melihat mereka tersenyum seperti itu......sudah cukup buatku" jawab hinata dengan senyum yang paling menyakitkan bagi kageyama

"Anu!!!!" Teriak kageyama yang membuat semua orang tersentak kaget

"Kageyama-nii....." gumam natsu

"Ada apa kageyama? Kau baik² saja?" Tanya sugawara namun kageyama tidak memperdulikannya dan malah meninggikan suaranya kepada keluarga hinata

"APA KALIAN!! TIDAK INGIN BERTEMU DENGAN HINATA UNTUK TERAKHIR KALINYA?!!!" Teriak kageyama

Semua orang terdiam, suasana seketika hening, semuanya menanggapi teriakan kageyama dalam keterdiaman

aku yang selalu ada untuk kalianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang