KUNJUNGAN KEDUA

449 55 3
                                    

Untuk kedua kalinya, mereka semua kembali duduk diruang tamu keluarga hinata, mirai menyajikan teh dan sedikit cemilan untuk mereka semua

Namun suasana kali ini agak berbeda karena mirai yang menyambut mereka dengan senyum hangatnya, begitupun dengan iori dan natsu yang saat ini sedang berada didalam kamar hinata

"Gomenne......kami belum selesai beres², jadi beberapa bahan dapur kami belum--"

"Tidak apa² mirai-san!! Kami hanya datang untuk melihat keadaan kalian!" Potong takeda

"Hahahahaha...., aku juga ingin mengucapkan terima kasih pada teman² dari karasuno karena sudah menjaga tempat ini sampai kami kembali" ucap mirai

"Tidak masalah bibi mirai......, kami juga senang melakukannya" balas kiyoko yang disetujui oleh para gagak

Tanpa mirai sadari, hinata berdiri tepat dibelakangnya dan berniat untuk memeluk sang ibu, namun saat hinata ingin memeluknya, ia malas menembus tubuh sang ibu

Tentu saja, semua itu hanya bisa dilihat oleh kageyama. Melihat ekspresi hinata yang terlihat sedih membuat kageyama juga ikut merasa sedih

Hinata pun memutuskan untuk menghampiri kageyama dengan kepala tertunduk dan duduk disebelahnya, yang kebetulan tak ada yang menduduki tempat tersebut

"Hinata......" gumam kageyama

"Kageyama apa kau mengatakan sesuatu?" Tanya sugawara

"Eh? Ohhiya!! Kata natsu....., dia akan bersekolah di niiyama? Apa itu benar?" Tanya kageyama mengalihkan pertanyaan sugawara

"Eh? Benarkah?" Tanya sugawara kepada mirai untuk memastikan sedangkan kageyama bernafas lega

"He.....jadi natsu sudah memberitahukannya kepadamu ya..." ucap mirai

"Seperti yang kalian tahu.....natsu sudah lama ingin bersekolah disana, tapi kalian tahulah apa yang terjadi......jadi saat kelas tiga nanti, dia ingin melanjutkannya disini" lanjutnya sambil menuangkan teh yang masih berada di teko

"Tapi kalau tidak salah.....natsu sudah kelas tiga kan?" Tanya ukai

"Hm, itu sedikit masalah sih....tapi yato sudah mengurusnya jadi tidak perlu khawatir" jawab mirai lalu duduk disamping yachi

"Berarti dia akan mulai bersekolah besok ya..." ucap semi dan mendapat anggukan kepala dari mirai

Mereka semua menceritakan apa yang terjadi tiga tahun terakhir ini dan mirai yang menanggapinya dengan senyum dan canda tawa sedangkan hinata yang melihat senyum sang ibu merasa sedikit tenang

"Benar juga....ada satu hal yang sedikit menggangguku..." ucap oikawa

"Kau sebaiknya tidak mengatakan hal yang aneh kussooikawa!!" Tegur iwaizumi

"Iwa-chan!!! Tapi ini bukan--"

"Hal apa yang itu?" Potong mirai yang penasaran

"Ini karena ulahmu kussooikawa!!" Kesal iwaizumi yang berniat memukul oikawa namun terhenti berkat semi yang menahannya

"Ma!! Ma!! Bibi mirai juga ingin mengetahuinya!! Jadi tidak masalahkan!!" Ucap semi yang berusaha menenangkan iwaizumi

"Hu......katakan Apa itu kussooikawa!! Jika hal itu tidak penting.....kupastikan kau akan mendapat pukulan keras dariku..." ancam iwaizumi

"Hidoi!!! Iwa-chan!!!" Rengek oikawa dan iwaizumi hanya membuang muka

Oikawa menarik napas untuk mengambil beberapa ketenangan

"Hu.....kenapa ada darah dijaket chibi-chan? Padahal waktu itu dia tidak menggunakannya kan?" Lanjutnya

Semua orang seketika terkejut karena mereka baru menyadari akan hal itu, mirai yang mendengar pertanyaan itu langsung tersenyum kecut seakan-akan ia sudah menduga kalau teman² sang anak akan menyadarinya

aku yang selalu ada untuk kalianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang