00.02

1.1K 98 13
                                    

"Kau ikut?" Tanya Chenle kepada Jisung, "tidak, aku ingin dirumah, jangan lupa bawakan aku boba 2" pesan Jisung, "jangan kebanyakan boba pencernaan mu bisa rusak" ucap Chenle sambil memakai sepatu nya, "yang o'on aku apa kamu sih? Aku nih setan mana bisa sakit" oh ya, Chenle baru ingat.

'Tapi kan juga gabaik buat kesehatan toh? '

'Tapi dia setan, ada benernya kalau dia gabakal sakit'

'Tapi kan gabaik juga'

'Lah gimane sih!?'

"Hhh, hentikan berpikirmu cepat sebentar lagi kau masuk" Jisung mendorong Chenle dan langsung menutup pintu nya, "the real setan" Chenle langsung naik kemotor nya dan pergi menuju kampus.

.
.
.

.
.
.

"Chenle-ya" Chenle menoleh saat nama nya dipanggil, "oh, hai Renjun-ge" sapa Chenle kepada lelaki yang 1 tahun lebih tua dari nya, tapi lebih tinggian Chenle, bukan mengejek tapi memang fakta.

"Kau baru datang?" Chenle mengangguk, "kau tau, tugas kelompok dikerjakan dirumahmu saja, Haechan dan aku sudah sepakat untuk dirumahmu" Chenle mengerutkan dahi nya, "aku takut Mark-hyung dan Guanlin tidak setuju, kau tau" Chenle ga takut cuman ya ga berani aja, "udah ijin kok" Chenle dan Renjun tersentak ketika tiba tiba Haechan muncul tiba tiba, entah dari mana.

"Kea Jisung lu" gumam Chenle yang tentu saja masih bisa didengar, "Jisung sapa? OHH LU UDAH ADA SEME!? OEMJI" Chenle sama Renjun tuh malu gitu, mereka heran kenapa bisa punya temen modelan kek Haechan, malu malu in.

"Bukan sapa sapa, anw eee sepupu jauh gw" bohong itu halal, ekhm.

"Ah maza? OK NANTI PULANG KERUMAH CHENLE YEEE" malu, sumpah malu.

Jika anda ada kenalan yang membuka jasa ruqyah temen, silahkan hubungi Zhong Chenle secepatnya.

.
.
.

.
.
.

"Chenleeeee, ayyoo!! Aku gasabar liat isi rumah mu" Chenle sebenernya takut beneran takut, dia dari tadi ditatap sinis sama Mark + Guanlin juga :)

"Jagain pacar gw, awas pacar gw tergores dikit, ga tenang hidup lu" Chenle meneguk saliva nya kasar 'gi tining hidip li, NI DARI TADI HIDUP GW GA TENANG AJG DITATAP SINIS BEGITU, BEUH KLO GA ADA SI HAECHAN SAMA RENJUN HABIS TU ANAK DUA GW PENYET' batin Chenle.

"Udah ah, dadah" Renjun langsung menarik tangan Haechan dan Chenle untuk masuk kerumah nya Chenle, gmn sih? Ya gtu deh.

Posisi emang udah nyampe dirumahnya Chenle sih.

"Masuk, cuci kaki dulu, tu kaki item bgtu" suruh Chenle, "beuh ga disini ga dirumah, sama aja masuk masuk harus cuci kaki" cibir Haechan, "biar ga kotor gblk, ni rumah orang bukan rumah lu" Renjun langsung pergi menuju kamar mandi yang ditunjuk Chenle tadi.

.
.
.

.
.
.

"Bawa siapa? Temen?" Chenle memasuki kamarnya dan didapati Jisung yang sedang berbaring dikasur nya, "iya, kenapa?" Jisung menggeleng, "boba ku mana?" DAMN! CHENLE LUPA.

Duh hayoloh leee nnti di ekhm ekhm.

Becanda.

Tapi serius

:)

"Lupa? Yaudah nnti aja beliin klo mereka pulang" huuuh slamett, Chenle mengusap dada nya lega.

Oh My Ghost ⟨⟨Chenji/Jichen⟩⟩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang