Menikahi CEO Cacat

03

sudah satu minggu adam di rumah sakit , keadaannya sudah membaik, hari ini adam sudah di perbolehkan untuk pulang kerumah. setelah sampai dirumah adam diantar ke kamar yang sudah di siapkan di lantai bawah agar adam lebih mudah untuk di awasi.

" adam untuk sementara kamar kamu mama pindah di bawah ya, supaya mama lebih mudah mengawasi kamu, nanti kamu mama carikan perawat buat bantu kamu yaa, mamah keluar dulu ya dam ." ucap mama adam sambil mengelus kepala adam

adam hanya menganggukan kepalanya tanda menyetujui ucapan mamanya, dia mesara tidak berguna sekarang bahkan hanya untuk menutup mulutnya, sesekali dia membersihkan air liurnya yang menetes karena tangannya masih berfungsi. bahkan sekarang perusahaan diawasi oleh papahnya dan asisten kepercayaannya.

" pah, papah setujukan kalo kita cari perawat buat bantu adam " ucap mama adam

" iya mah, papah setuju , malah lebih baik seperti itu , nanti kita kasih tau orang rumah yang lain ya mah siapa tau mereka ada kenalan yang lagi kerjaan.

skippp..........................

karina putri anak dari pasangan mamad dan lastri, wanita dengan lulusan sma, merupakan anak satu satunya, hari ini karina bangun sangat pagi dan bergegas menyiapkan makanan untuk dia dan orang tuanya, sekaligus bersiap mencari pekerjaan karena dia baru saja di pecat dari pekerjaan yang sebelumnya.

" waah ,  anak ibu udah rapi aja pagi pagi " kata bu lastri.

" iya bu, hari ini karin mau cari kerja , kan karin baru aja di pecat kemaren." ucap karin

" oalaah gitu toh, hati hati loh kalo cari kerja, ibu doakan semoga cepet dapat kerjaan ya nak " ucap ibu karin

" iya bu aamiin, pak bu karin berangkat cari kerja dulu ya " ucap karin

"hati hati ya nak, bapak juga sekalian udah mau berangkat kerja " ucap bapak karin

" assalamuaikum pak, bu " ucap karin sambil berpamitan 

kemudian karin berankat untuk mencari kerja , memasukkan berkas di beberapa perusahaan sampai hari menjelang sore , setiap hari mencari namun belum ada panggilan sama sekali bahkan ia sudah melamar pekerjaan dimana, 1 minggu kemudian

" gimana nak, kamu sudah dapat perkerjaan ? " kata bapak karin sambil bertanya

" belum pak , sekarang susah cari kerja , apalagi saingannya banyak pak " kata karin

" gimana kalo kamu coba lamar di tempat bos bapak, kebetulan bos bapak lagi cari perawat buat anaknya, soalnya udah 1 minggu mereka cari perawat, tapi pas tau keadaan orang yang di rawat malah mundur nak " ucap bapak karin

" emang keaadannya gimana pak , kok orang orang pada ngga mau ?" ucap karin

" keadaannya cukup memprihatikankan nak , anak bos bapak ini lumpuh sama susah bicara karena kecelakaan kemarin jadi banyak yang jijik liatnya, gimana kamu mau nak , kalo mau besok pagi ikut bapak ? ucap bapak karin sambil menjelaskan.

" baiklah pak , karin mau , siapa tau bos bapak mau nerima karin kerja disana ?" ucap karin

skippp........

esok harinya

sudah satu minggu sejak keluar dari rumah sakit dan adam hanya berdiam diri di kamar karena tidak bisa kemana mana, dia untuk sementara di rawat oleh mamanya karena belum ada yang mau menjadi perawatnya.

kenapa nasib saya seperti ini , bahkan saya tidak bisa melakukan apa apa . air liur saja terus keluar dan harus di lap setiap saat, gimana ada yang mau merawat saya, semua orang bahkan jijik melihat saya dan batal menjadi perawat saya ucap adam dalam hati karena dia tau tentang perawat perawat yang selama ini melamar dan langsung membatalkan untuk merawatnya bahkan perusahaan untuk sementara harus di urus sama bayu dan papah karena cumamereka  yang saya percaya.