Diza Pov
Hari ini aku mengajak Dave berangkat bersama ke sekolah.
"Dave.... Dave!!!!" Teriakku di depan pintu rumah Dave.
Tak lama kemudian mama Dave menjawabku
"Iya sebentar..... Davenya masih sarapan. Tunggu ya!".Kemudian Dave keluar dan aku pun menyapanya dengan riang
"haiii... Dave!!!"Tetapi Dave hanya tersenyum melihatku.
Saat aku dan Dave dalam perjalanan ke sekolah, aku memulai pembicaraan dengannya.
"Dave, hobbimu apa???"
" Mendengarkan musik."
" oh ya??? Musik apa Dave??"
" Musik klasik"
" ooo.. Dave kamu bisa main alat musik gak??"
Dave hanya mengangguk kepadaku." Wow!! Alat musik apa??"
"Biola."
"Hebat kamu Dave!! Kecil-kecil udah bisa maen biola."Kemudian aku mengacungkan jari kelingkingku di depan Dave,
dan aku berkata"Dave janji ya.... kapan-kapan kamu tunjukin ke aku permainan biolamu."
Dave melingkarkan jari kelingkingnya ke kelingkingku sambil mengangguk."Dan mulai hari ini kamu janji untuk jadi sahabatku ya...." kataku.
Lagi-lagi Dave hanya mengangguk dan tersenyum kecil.Sesampainya di sekolah kita menuju kelas kita masing-masing.
"Bye, Dave!! Nanti istirahat kita maen bareng ya...."
"Ya" jawab Dave singkat.Beberapa jam setelah itu bel istirahat berbunyi
Kriiiiing.....kriiiiiiing
Aku pun segera ke kelas Dave untuk mengajaknya memakan bekal bersama.
"Dave, ayo kita istirahat bareng!"Aku dan Dave segera menuju taman bermain untuk memakan bekal.
Setelah bekal kita habis, kita mengobrol sedikit.
"Dave, kok kamu pendiam banget sih?" Tanyaku kepada Dave.
"Nggak kok"
"Iya Dave.... tapi gapapa sih, hehe. Oh ya Dave aku pingin jadi pemain alat musik juga deh...."
"Alat musik apa??" Tanya Dave.
"Belum tau."Kriiiing......Kriiiing....
Tiba-tiba bel tanda masuk berbunyi.
Aku dan Dave pun berhenti mengobrol dan langsung masuk ke kelas masing-masing untuk mengikuti pelajaran.Saat pulang sekolah, aku dan Dave pulang bersama.
"Oiya Dave, kamu udah lama tinggal di rumahmu itu??? Atau baru pindah seperti aku???" Tanyaku kepada Dave.
"Aku udah lama tinggal di situ, bahkan sejak aku belum lahir. Emang kenapa?"
"Oh...gapapa kok."Beberapa menit kemudian kita berdua sudah sampai di depan rumah Dave.
"Bye... Dave!!!! Besok kita berangkat bareng lagi ya...." Kataku mengucapkan perpisahan sambil melaimbaikan tangan.
"Okeii" Jawab Dave sambil melambaikan tangannya juga.
============================
Hai readerss, maaf ya baru ngeupdate, soalnya barusan UTS nihh. Jangan lupa di vote and comment nya. Thank You :')

KAMU SEDANG MEMBACA
Piano and Violin
JugendliteraturDiza adalah cewek cantik yang pintar piano, tegas, dan bijaksana. Sedangkan Dave adalah cowok tampan yang pintar main biola, tapi dia keras kepala, dingin, dan misterius. Ketika mereka masih kecil, mereka pernah menjadi sahabat baik. Tetapi, persaha...