00. Prolog

292 29 0
                                    

Happy reading🥀
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Cepat!!Anna letakan di depan rumah itu cepat!!" ucap seseorang dengan tergesa.

Wanita itupun segera mencium kening sang bayi dan segera meletakan nya didepan sebuah rumah yang terlihat sederhana.

"Nak mamih akan segera menjemput mu nanti, tunggu mamih ya" dilihat ya bayi yang sedang tertidur pulas itu dan segera menghampiri sang suami.

"Ayo cepatt nanti mereka bisa menemukan kita!"

Sang istri segera masuk ke dalam mobil dan mendekap sang anak bungsu.

"Aku akan memisahkan mereka,ditempat yang berbeda supaya 'dia' tidak bisa menemukan anak kita" lanjutnya

Segera sang suami menjalankan mobil itu dan segera melaju dari daerah jakarta itu.

Mobil itu berjalan dengan cepat mengundang banyak umpatan dari pejalan sekitar. Sekarang sudah menjelang malam, mereka berhenti di depan rumah sederhana yang cukup layak untuk ditinggali.

"Naya sayang nya papih" lirih nya sang suami yang sedang menggendong si bungsu,di cium kening sang bungsu, dan dipeluk nya.

"Tunggu papih nya nak... Nanti papih akan jemput kamu sama kakak mu juga" diberikan nya bayi itu kembali kepada sang ibu.

Sang ibu pun melakukan hal yang sama. Dicium, dan dipeluk nya sang bayi yang bisa dibilang baru beberapa hari lahir itu.

"Cepat kamu taruh dia depan pintu, kita tidak punya banyak waktu" ucap nya khawatir

Sang ibu pun segera keluar dari mobil dan meletakan sang bungsu didepan rumah itu tidak lupa mengecup kening sang bungsu untuk terakhir kali nya.

"Tunggu mamih nya nak" ucap nya terisak.

"Kita harus segera pergi anna" sang suami yang sudah kelihatan khawatir.

Ibu itu pun segera memasuki mobil dengan keadaan terisak sejadi jadi nya. Mengapa dia harus menjalani takdir yang sangat menyakitkan.

Mengapa saat semua nya terlihat bahagia harus datang cobaan yang begitu besar.

Keluarga Marcello. Mereka sedang terancam dari musuh musuh yang mereka punya.

Sang kepala keluarga Marcello adiwijaya, harus mengasingkan anak anak nya jauh dari keluarga karna keadaan yang sangat genting ini.

Mereka sedang terancam.

Dengan mengasingkan anak anak nya dia nyakin pasti anak anak nya akan aman.

Dan saat keadaan sudah kembali normal, dia akan segera menjemput mereka kembali.

Saat ini dia hanya membawa anak pertama nya saja dan dia menitipkan anak keduanya kepada orang tua nya yang berada di australia. sedangkan kedua putri nya yang masih kecil dia sembunyikan dikota yang berbeda.

Papih akan menjemput kalian nak, kalian yang sabar nya. Batin Marcello.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ra&Na
Bogor, 6 September 2021

Note : yooo jeje buat yang latar indo nih. Selamat membaca and jangan lupa vote nya anyeong!!

Ra&NaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang