02. Dia

144 23 0
                                    

Happy reading 🥀
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Siapa lo? Mau ngapain?"ucap naya.

Setelah mendengar penuturan naya yang seperti tidak suka dengan kehadiran nya senyum gadis itu perlahan pudar. Sanas yang menyadari perubahan raut wajah gadis itu pun menyikut tangan naya dengan sikut nya.

Bisa bisa nya naya mengerjai gadis itu dengan pura pura menatap gadis itu datar. Kadang sanas geleng geleng sendiri melihat tingkah naya yang jail.

"Hai mau kenalan ya? kenalin gue sanas yang cantik panggil aja sanas. Dan nama lo siapa?."ucap sanas sambil menjulurkan tangannya ke gadis itu.

Gadis itu setelah mendengar sanas pun terlihat menyunggingkan senyum nya lagi. Dan dia menerima uluran tangan sanas dengan senang hati.

"Hai... Nama gue viona arkandini salam kenal ya. "
ucap viona dengan senyum manis dibibirnya.

"Yoii, salam kenal juga. Btw mau gak makanan gue?lo udah sarapan?."ucap sanas sambil menyodorkan makanan nya.

Viona terkekeh dengan sikap sanas yang terbilang cukup asik.
"gak usah lo makan aja."ucap viona.

Ia hanya menganggukkan kepala nya mengerti. Sanas pun melihat viona yang seperti nya melirik naya yang kembali sibuk dengan handphone.

Sanas pun memanggil naya.
"Nay kenalan tuh."

Naya yang terpanggil pun menoleh dan menganggukkan kepala nya. Cukup puas melihat wajah gadis itu ketakutan dengan nada datar nya.

"Hola....Kenalin gue naya zuarivera salam kenal ya and sorry yang tadi gue cuma bercanda."kekeh naya  sambil mengulurkan tangan nya.

"Viona salam kenal juga. Kirain lo gasuka sama gue,sumpah muka lo datar banget bikin keringet dingin."ucap viona mengerucutkan bibir nya sambil menerima uluran tangan naya.

Naya pun meledakan tawa nya karena melihat wajah Viona yang cemberut. "Sorry. Pengenalan pertama harus berkesan kan?hahahaha." ucap naya.

"Permisi disini masih ada orang. "Kesal sanas dengan melambaikan tangan nya.

Naya yang melihat itu segera merangkul sanas.

"Hahaha kalian asik nya ternyata. Btw gue boleh nih temenan sama kalian berdua?."tanya viona.

Sanas dan naya saling pandang dan naya menjawab.

"Boleh kok santai aja."ucap naya sambil tersenyum.

"Thanks. And nay lo cantik banget deh gak heran cowo cowo sekolah ini pada ngeliatin lo terus." ucap Viona dengan melihat kelas mereka yang kebetulan cowo cowo kelas mereka memang sedang memperhatikan mereka bertiga. Lebih tepat nya naya.

"Biasa aja kali."

Sanas yang melihat naya yang kurang nyaman dengan perkataan viona pun segera mengalihkan perhatian.

"Ehh sekarang kan lo udah jadi bestie kita nih. Boleh kali kalo kita dapet traktiran dikantin mah."ucap sanas sambil terkekeh geli.

"Iyaa deh sanas nanti gue traktir makan bakso pak nanang"ucap viona.

Kalo kalian gak tau pak nanang itu siapa nih dijelasin pak nanang tuh tukang bakso yang asik banget,bakso dia rasanya beh jangan diragukan pasti nya makyos banget sama harganya terjangkau oleh kantong²pelajar seperti mereka.

"Wih padahal gue cuma berjanda eh bercanda tapi kalo maksa boleh juga. Gas ayo. "ucap sanas sambil tersenyum tidak tau malu dan mereka bertiga pun tertawa dengan sikap sanas yang konyol.

Merekapun bercanda ria dan sesekali tertawa oleh sikap sanas yang bar-bar menurut mereka.

Bell masuk berbunyi. Viona kembali menuju tempat duduk nya.

Tiba-tiba guru masuk kedalam kelas mereka dan sanas masih belum menyadari bahwa sudah ada guru didepan kelas, dia masih asik memakan makanannya yang sebelum nya tertinggal akibat perkenalan tadi.

Naya hanya diam melihat sanas dia sangat suka melihat sanas menderita. Guru itu pun menghampiri sanas dan berdehem.

"Ehem"

Sanas yang masih belum menyadari ada guru pun masih menikmati makanan nya. "Apaan sih nay bentar dong nanggung nih."ucap sanas tidak menyadari bahwa guru nya sudah menatap tajam dirinya.

Naya yang mendengar ucapan sanas pun hanya menahan tawa dan yang lainnya juga menahan tawa. Guru itupun kesal dan akhirnya.

Brak!

Guru tersebut menggebrak meja dan sanas terlonjak kaget. Dia pun mendongak melihat siapa yang menggebrak mejanya dan ternyata.

"Eh ibu cantik. Maaf bu saya gak tau kalo udah bell."ucap sanas dengan senyum nya.

"Enak makanan nya?"ucap guru tersebut.

"enak banget bu,ibu mau gak?nih bu apa mau saya suapin?"ucap sanas sambil menyodorkan makanannya.

"Kamu berdiri didepan pintu sekarang! "ucap guru itu kesal.

Sanas terkejut dan ekspresinya tiba-tiba berubah jadi kesenengan.

"Beneran bu?yes gak ikut belajar"ucap sanas sambil bersorak kegirangan.

Guru tersebut yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala saja. Melihat itu naya berucap.

"Bu saya mau ikut dengan sanas,saya ikut makan tadi. "ucap naya.

Sanas yang mendengar naya berucap pun tambah kegirangan dan berucap.

"Bener bu masa saya doang yang dihukum naya juga dong harusnya."ucap sanas protes.

guru nya pun hanya pasrah dan berucap.

"Yasudah. Kalian berdua silahkan keluar."ucap guru tersebut sambil memegang kening nya.

Mereka berdua yang mendengar nya ber tos dibawah meja.

"Dadah semuanya selamat belajar harus semangat. Bye hahaha"ucap sanas sambil berlari keluar.Naya yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala dan mengejar sanas.

Setelah keluar dari kelas mereka berdua berjalan menuju kantin sekolah. Sesampainya dikantin sanas pun duduk dan berucap.

"Nay kenapa lo gak bilang tadi kalo udah ada guru. "

"Ya lo ya aja yang sibuk makan"

"Ya terserah lo deh"

Naya pun terkekeh pelan."udah Sana lo pesen makanan gue tau lo masih laper."sanas pun yang mendengar hanya terkekeh.

"Hahah tau aja lo,lo mau apa biar gue pesenin?"

"Gue samain aja kaya lo"

"Okei ditunggu bu bos"ucap sanas dan langsung pergi membeli makanan nya.

Naya sambil menunggu sanas pun memainkan game dihandphonenya.

"Nih makanan nya"

Sanas memesan nasi goreng dan es teh manis. Naya yang melihat itu pun langsung menjadi laper dan langsung berhenti memainkan game dihandphone nya.

"Thanks."

Sanas hanya mengangguk dan langsung duduk memakan makanannya dengan lahap tanpa memperdulikan naya dan naya juga memakan makanan nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ra&Na
Bogor, 25 September 2021

Note.

Ngantuk~~~~

Ra&NaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang