"Leherku terasa sangat kaku, berapa banyak foundation yg kupakai tadi?" gumam Yooji saat berjalan masuk rumah sakit
"Sunbae, kenapa terlambat? Banyak pasienmu yg di handle Dohan sunbae" tutur Heokyung sembari melirik Dohan
"Maafkan aku. Dohan-ssi, terima kasih. Aku akan handle semua pasienmu" ujar Yooji sopan
Doooor
Sekali lagi ada aksi penembakan dirumah sakit itu. Dokter dokter yg kala itu sedang berbincang segera mencari tempat persembunyian mereka termasuk Yooji
Trauma Yooji datang, walau dia seorang dokter namun dia masih manusia. Dia bisa trauma, bayang bayang saat dirinya tertembak menghantui dirinya saat ini
"Yooji tenang, cari solusi. Apa yg harus kulakukan?" cemas Yooji dalam batinnya
"Tunggu, masih ada pasien di UGD"
Pikiran Yooji teralihkan dengan gumamnya tadi. Ia segera keluar tak peduli kalau para penembak itu sudah melihat dirinya
Door!
1 peluru berhasil menghalangi jalan Yooji, Yooji tau bahwa yg diincar orang orang itu adalah dirinya. Mereka menembak tepat didepan kaki Yooji.
Dooorrr!
Peluru itu berhasil menghadang langkahnya saat ia hendak kembali. Ketakutan telah melandah dirinya. Ia hanya bisa berjongkok, menutup kedua telinga dan matanya, tak lupa dengan air mata yg mulai bercucuran
Dooor!
Ada suara peluru lagi terdengar, namun rupanya itu tak tertuju padanya lagi. Seketika Yooji merasakan ada sosok yg memeluknya, sontak ia membuka matanya
"Tutup matamu dan percaya padaku" ujar Yoongi yg ternyata adalah sosok yg memeluk Yooji
Doorr!
Yoongi meloloskan pelurunya lagi. Yooji yg saat itu gemetar hanya bisa memegang erat pakaian yg dipakai Yoongi dengan tangisan ketakutan
Beberapa saat berlalu akhirnya situasi tenang, orang yg datang menembak pergi entah kemana. "Yooji, buka matamu!" teriak Yoongi memegang pipi Yooji
Yooji sangat lemas, ia tau bahwa shock berat sedang melandanya. Wajahnya pucat dengan mata sayu penghiasnya
Saat mendengar panggilan Yoongi, ia berusaha sadar dan menangis didepan Yoongi. "Yoo-Yoongi" isakan Yooji benar benar sangat keras sekarang
"Shh tenanglah, aku disini. Aku akan menjagamu" ujar Yoongi memeluk Yooji yg kala itu menangis sangat hebat
Taehyung dan Jungkook hanya bisa berdiri disana dengan senjata yg selalu siap siaga jika bahaya datang lagi
Yooji yg lemas segera terduduk dilantai saat Yoongi melepaskan pelukannya. "Yoon-Yoongi, ak-" isakan demi isakan Yooji keluarkan saat ia terduduk
"Ikut denganku, ya?" tanya Yoongi melirik wajah Yooji
"Hm?" sekali lagi saat Yoongi melihat tak ada jawaban dari Yooji
"Kau akan lebih tak aman jika kau diluar jangkauanku, Yooji" jelas Yoongi menyapu rambut Yooji dan menerima anggukan dari Yooji
Taehyung mendahului Yoongi saat mengangkat Yooji menuju mobil. Yoongi sontak heran dengan perlakuan Taehyung ini
"Biar aku saja" tepis Yoongi pada lengan Taehyung yg diletakkan dilengan Yooji
•••
"Dengarkan aku, kau tak perlu takut jika kau bersamaku" tutur Yoongi memegang pundak Yooji yg kala itu duduk dikasur kamar Yoongi
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Mafia (MYG) ✔️
FanfictionPERINGKAT YANG PERNAH DICAPAI #1 - minyoongi #1 - doctor #2 - btsmafia #5 - army Seorang dokter perempuan yg tak sengaja terjebak dalam sarang mafia terbesar di Korea Selatan mampu mengubah garis takdir seorang kepala mafia. Masalah datang sejak ia...