5 hari terasa sangat lama bagi Yooji karena mengurusi orang yg bahkan belum pasti akan hidup atau mati. Belum lagi dengan perlakuan Taehyung yg sangat dingin pada Yooji akhir akhir ini dan Jungkook yg belum keluar kamar juga sampai saat ini
"Taehyung-a" sahut Yooji pada Taehyung yg berdiri didepan pagar bunga disebelah kolam renang
"Hmm?" jawab Taehyung tanpa menengok Yooji
"Sedang apa?"
"Tak ada"
"Apa aku ada salah padamu?"
"Salah apa?" heran Taehyung
"Maaf jika kalimatku terlalu kasar padamu 5 hari yg lalu" ujar Yooji
"Itu tak kasar"
"Aku heran juga kenapa kau marah hanya dengan kalimatku itu" ucap Yooji
"Tapi menyakitkan" kata Taehyung yg ternyata menyambung kalimatnya
"Apa aku menyinggung perasaanmu?"
"Ada rasa sakit disini, Yooji" tutur Taehyung meletakkan tangan Yooji didadanya
"Selama ini kau selalu memberi harapan besar padaku. Apa aku yg salah menaruh harapan padamu? Aku menjagamu, dan kau juga merawatku. Sakit saat kau bilang bahwa orang yg kau sayang itu Yoongi hyung" jelas Taehyung dengan memberikan nada penekanan sedikit
"Ap-apa maksudmu? Aku memang sayang padanya" kata Yooji yg mulai takut dan melepaskan tangannya dari genggaman Taehyung
"Aku mencintaimu, Yooji! Tapi kau tak pernah sadar itu!" tegas Taehyung
Degh!
Salah! Ini salah! Kenapa Taehyung sampai berpikir untuk mencintai Yooji sedangkan Taehyung tau kalau Yooji pacar hyungnya sekaligus bisa dibilang rekan kerjanya
"Apa yg kau lakukan? Kenapa kau sampai berpikir untuk mencintaiku?" tanya Yooji masih dengan wajah terkejutnya
"Apa aku pernah berpikir untuk mencintaimu? Jawabannya tidak! Itu hanya datang secara tiba tiba. Kau saja yg tak peka, bahkan Jungkook, anak polos sepertinya saja menyadari kalau aku mencintaimu"
"Kalau begitu maaf sudah memberikan harapan palsu untukmu. Dan hal ini, jangan sampai Yoongi tau atau kau akan habis ditangannya" dingin Yooji meninggalkan Taehyung
Saat berjalan didapur, Yooji melihat Jungkook yg memasak ramyeon. "Jungkook-a, kau tak apa? Aku baru melihatmu" cemas Yooji yg hanya menerima senyuman dari Jungkook
Yooji berlari menuju kamarnya dan Yoongi. Ia menutup pintu dan memasang mode pengedap suara
"Bangunlah kumohon, tak ada orang yg ada dipihakku disini. Aku sendirian selama ini, Yoongi. Mereka semua menyuekiku tanpa aku tau salah apa yg telah kulakukan. Aku merindukanmu" tutur Yooji dengan air matanya yg benar benar sangat banyak
Setelah beberapa menit, Yooji tenang dengan sendirinya. "Cih, percuma saja aku menunggumu menenangkanku" smirk Yooji menuju kamar mandi yg ada didalam kamar
Ia membersihkan wajahnya dan mengambil handuk dan wadah air hangat menuju kamar untuk membersihkan badan Yoongi
"Pekerjaanku setiap hari hanya membersihkan badanmu saja. Aku mulai bosan"
"Jika kau tak bangun aku memang benar benar akan mengencani pria lain"
"Itu takkan terjadi" lirih Yoongi dengan deep voice beratnya
Dengan mata yg membelak Yooji membiarkan matanya menggenang air matanya. "Yoon-Yoongi? Kau bangun?"
Yoongi perlahan duduk dibantu Yooji yg masih sangat terkejut. "Aku merindukanmu, bodoh!" tutur Yooji memeluk Yoongi
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Mafia (MYG) ✔️
FanfictionPERINGKAT YANG PERNAH DICAPAI #1 - minyoongi #1 - doctor #2 - btsmafia #5 - army Seorang dokter perempuan yg tak sengaja terjebak dalam sarang mafia terbesar di Korea Selatan mampu mengubah garis takdir seorang kepala mafia. Masalah datang sejak ia...