My Sweet Mafia (MYG) ✔️

16. Be cold

Yoongi duduk disebelah Yooji yg masih setia menutup matanya diranjang king size itu. Jungkook dan Jimin memaksa Yoongi agar mereka bisa pergi kerumah sakit dikota untuk mengambil penawar racun yg diberikan Louis pada Yooji. Alhasil bibir Yooji sudah mulai tak membiru dan denyut jantungnya mulai normal

"Hyung, kau makan dulu. Biar aku yg menjaganya" ujar Taehyung

"Tak apa. Kau makan duluan saja"

Saat Taehyung pergi, Yoongi kembali dalam pikirannya yg entah melayang kemana

"Apa aku harus menerima wanita yg sudah pernah dicium atau bahkan ditelanjangi pria lain?  Apa Ben benar kalau dia sudah diperkosa pria lain? Yooji, bangunlah. Aku membutuhkan kebenaran yg keluar dari mulutmu"

"Oppa" Areum datang mengganggu Yoongi saat sedang bergumam yg tidak tidak

"Ada apa? Apa kau membutuhkan sesuatu?"

"Oppa bisa makan dulu. Biar Areum yg menjaga eonni"

"Areum takkan melukai eonni, oppa. Areum lah yg menemani eonni saat Louis mengurung eonni diruangan itu. Oppa tak perlu khawatir" lanjut Areum saat Yoongi terlihat ragu ragu

"Baiklah. Areum jaga eonni, ya? Oppa akan kembali setelah makan"

"Iya oppa"

Yoongi beranjak dari sana dan bertemu dengan Jungkook didapur yg sama sama sedang memasak ramyeon

"Hyung?"

"Hmm?"

"Kau terlihat bimbang. Apa ada yg kau pikirkan?"

"Tak ada. Aku hanya ingin melihat Yooji bangun saja. Sudah 2 minggu dia tak membuka matanya"

"Aku tak bodoh, hyung"

"Maksudmu?"

"Kau tak seperti dirimu, hyung. Saat Yooji pingsan dulu, kau selalu memegang tangannya erat, menunggunya bangun, bahkan kau menangis. Tapi kali ini, bahkan kau duduk dengan jarak yg lumayan jauh dari kasur Yooji..."

"...atau jangan jangan, kau bimbang karena kalimat Ben waktu itu?" tanya Jungkook mengintrogasi

"Apa kau mau punya pacar yg sudah ditiduri pria lain?" balas Yoongi dingin

"Wanita yg sudah tak perawan sebelum menikah memang tak baik. Tapi, apa yg kau mau perempuan suci saja? Apa kau masih suci? Kau bahkan yg lebih kejam karena telah merebut harta wanita yg paling berharga. Jangan seperti pria yg hanya menginginkan perempuan yg perawan, sedangkan dirimu sudah tak perjaka, hyung"

"Nafsu makanku hilang karena ocehanmu"

Bugh!

"Itu nasehat untukmu. Jika kau membuang Yooji, aku tak segan segan untuk merebutnya darimu, hyung" kata Jungkook serius setelah memukul Yoongi

"Kau yg termudah dari kami, jadi aku akan melupakan kejadian hari ini" cuek Yoongi kembali kekamar

"Oppa!" teriak Areum dari ruang tamu

"Kenapa?" panik Yoongi

"Eonni sudah bangun"

Yoongi langsung berlari menuju kamar dan menutup pintu kamarnya

"Aku sangat merindukanmu" ujar Yoongi memeluk Yooji dengan erat

"Ak-aku takut" lirih Yooji ditengah isakannya

"Tenanglah, aku disini"

Beberapa saat mereka berpelukan. Tapi tiba tiba Yoongi melepas pelukannya dengan kasar. Yooji sontak heran, namun teralihkan dengan bibir Yoongi yg berdarah