"Mafia?! Tidak! Ayahku tak mungkin seorang mafia!" tegas Yooji
"Fakta ini yg ditakutkan. Jika ayahmu mengatakan padamu kalau kau keturunan mafia, pasti kau akan marah seperti ini" kata Jimin
"Kau tak terima kalau ayahmu mafia? Lalu kenapa kau menerima kami semua?" tutur Taehyung tanpa memikirkan kalimatnya
Yooji memegang kepalanya dengan 1 tangan, dia bingung. Kepalanya sakit dengan fakta yg baru saja ia tau. Saking terkejutnya dia, dia tak mampu menumpuh tubuh mungilnya itu. Ia hampir saja jatuh jika Yoongi tak menggandeng tangan Yooji
"Yooji" lenguh Yoongi khawatir
Yooji melirik Yoongi sekilas dan menepis lengannya. Yooji lari masuk menuju kamarnya dan Yoongi, ia menutup pintu dan menangis dibantal
"Yooji, buka pintunya" ucap Yoongi khawatir
"Aku tak ingin melihatmu dalam waktu dekat ini" teriak Yooji dari dalam kamar
"Taehyung! Kau sudah memikirkan apa salahmu?!" tegas Yoongi saat melihat Taehyung terdiam sejenak
"Bodoh! Aku bodoh!" sesal Taehyung memukul kepalanya
"Tanpa kukatakan kau memang bodoh" dingin Yoongi menuju dapur sembari memegang dadanya
Yooji benar benar marah entah kenapa, dia marah pada kumpulan mafia itu. Namun ia tak bisa membiarkan Yoongi memakan ramyeon lagi, semua ginjal mafia disitu akan bermasalah
Yooji mau tak mau keluar dan menuju dapur. "Yooji?" lirih Yoongi yg masih setia meletakkan lengannya didada
Sementara Yooji memasak, Yoongi terus memeluk Yooji dari belakang namun Yooji tak menghiraukannya. Dia sangat dingin sekarang
"Makan ini dan kembalilah kekamar, aku akan mengganti perbanmu" tutur Yooji meninggalkan Yoongi
"Hyung" panggil Jungkook mendekati Yoongi yg sedang makan dengan susah payahnya menelan makanan
"Hm"
"Apa Yooji marah?"
"Kau lihat tadi, 'kan?"
"Aku punya solusinya, hyung"
"Cih, bocah sepertimu? Baiklah, biar kudengar, apa itu?" tanya Yoongi membenarkan posisi duduknya
"Kau bisa pura pura sakit lagi didepan Yooji dan pasti dia akan baikan denganmu, hyung"
"Kau benar" tepuk Yoongi dipunggung Jungkook sebelum dia kembali kekamar
"Yooji, shh. Apa kau akan mengganti ini?" ringis Yoongi saat dia duduk disamping Yooji yg memainkan ponselnya
Tanpa menjawab, Yooji turun dari kasur dan pergi menuju lemari kecil yg dibelikan Taehyung untuknya. Taehyung membeli semua perlengkapan yg diperlukan Yooji jika saja ada yg harus dia obati
Yooji mengobati Yoongi dengan cepat dan segera mengembalikan alat alat itu
"Sayang, kau marah?" lembut Yoongi pada Yooji dan memegang tangannya
Yooji menatap Yoongi dalam dan mulai berkaca kaca. "Aku tak marah padamu" lirih Yooji
"Lalu kenapa menangis, hm?" tanya Yoongi lagi mengusap air mata Yooji
"Aku hanya tak percaya kalau orang sebaik ayahku adalah mafia" kata Yooji membiarkan air matanya merosot
"Kau bahkan belum mendengar semuanya dari Jimin. Dia sepupumu, Yooji. Percaya saja padanya"
"Aku tak ingin tau apapun. Aku takut saat mengetahui fakta pahit itu" rengek Yooji menutup matanya dan mulai terisak
"Ada aku. Aku akan menemanimu"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Mafia (MYG) ✔️
FanficPERINGKAT YANG PERNAH DICAPAI #1 - minyoongi #1 - doctor #2 - btsmafia #5 - army Seorang dokter perempuan yg tak sengaja terjebak dalam sarang mafia terbesar di Korea Selatan mampu mengubah garis takdir seorang kepala mafia. Masalah datang sejak ia...
