"Bodoh! Sudah kubilang, 'kan? Jungkook menceritakannya semua padaku. Tak ada waktu, ayo pergi" ucap Ben menarik tangan Yooji dan lari dilorong penuh baja itu
Sementara itu, ada Areum dan Taehyung yg sudah bersembunyi diruang rahasia yg Ben maksud. Ruangan yg seperti kamar kecil namun lengkap dengan kamar mandi dan toilet. Sama sekali tak terlihat seperti ruang rahasia lainnya
"Areum-a, kau tenanglah. Oppa takkan membiarkanmu sendirian, hm?"
"Oppa, apa kita bisa bicara disini? Louis akan mendengarnya" bisik Areum khawatir
"Ruangan ini punya pengedap suara"
"Tapi Areum takut. Bagaimana jika Yooji eonni datang dan tak tau kalau Louis datang kemari?"
"Tadi oppa sempat melihat Louis. Yg datang hanya Luca dan Louis, Ben tak ada. Mungkin Ben sedang menjaga Jungkook oppa. Jungkook oppa bisa menghipnotis orang, mungkin mereka sudah dalam perjalanan kemari" jelas Taehyung panjang lebar untuk menenangkan Areum
"Apa kita sudah bisa keluar?"
"Tidak, mungkin masih ada bom yg diledakkan Louis. Tapi ruangan ini kedap suara, jadi kita tak bisa mendengarnya"
"Oppa, Areum takut" kata Areum memeluk Taehyung
"Tenanglah"
•••
"Hyung? Kau mendengarku?" teriak Jimin pada Yoongi yg ada disebelahnya namun dibatasi oleh pembatas jeruji besi
"Hyung?! Sadarlah!" teriak Jungkook dari ruang sebelah kiri Yoongi
Yoongi sangat lemah, Louis selalu menyiraminya dengan air panas, memukulinya, belum lagi mencambukinya dengan cambukan kuda. Sedangkan Jungkook dan Jimin, mereka dipukuli terus saat tak menjawab pertanyaan Louis
"Ku-rasa... Aku akan... Berakhir, disini" tatih Yoongi dengan sisa tenaganya
"Hyung, Yooji menunggumu. Kau harus bertahan" kata Jimin
"Hyung, pakai otakmu untuk keluar dari sini" ucap Jungkook pada Jimin
"Gunakan kekuatanmu untuk keluar dari sini" ujar Jimin balik
"Diamlah! Ka-lian membuatku lebih pusing" tegas Yoongi
Ceklek
Pintu ruangan mereka bertiga terbuka, tampaklah Ben yg masuk dengan keadaannya yg seperti tunawisma.
"Kau akan m-menyiramku dengan...air panas lagi?" tanya Yoongi
"Apa dia sering menyirammu dengan air panas?!" tegas Yooji melirik Ben tak suka
"Yooji?!" serentak mereka bertiga saat mendengar suara tak asing itu
"Tidak, bukan aku. Sudah kubilang, kami berada disisi yg sama tapi tidak pada getaran yg sama" melas Ben
"Yoongi, ada apa denganmu? Kenapa keadaanmu seperti ini?" cemas Yooji mendekati jeruji besi Yoongi
"Apa yg kau lakukan disini? Disini bahaya, siapa yg membawahmu? Apa Taehyung?"
"Dia tak tau kalau aku datang kemari. Ben yg membawahku"
"Kau mempercayainya?"
"Ayolah, jangan drama. Cari cara untuk melepaskan dirimu" kata Ben
"Kuncinya tak ada padamu?" heran Jungkook
"Louis membawahnya"
"Kau tak punya gergaji besi? Kita bisa memotong besi besi ini" sahut Jungkook
Ben mencari gergaji besi disetiap ruangan. Lumayan memakan waktu lama, sampai Louis tiba
"Sembunyilah dilemari itu, dan jangan pernah melihat apapun yg akan dilakukan Louis padaku, kau mengerti?" Yooji mengangguk dan masuk kedalam lemari
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Mafia (MYG) ✔️
FanfictionPERINGKAT YANG PERNAH DICAPAI #1 - minyoongi #1 - doctor #2 - btsmafia #5 - army Seorang dokter perempuan yg tak sengaja terjebak dalam sarang mafia terbesar di Korea Selatan mampu mengubah garis takdir seorang kepala mafia. Masalah datang sejak ia...