prolog

88 31 37
                                    

"Bagaimana aku bisa baik baik saja? Jika banyak orang yang bilang aku jauh tidak baik saja dan gila"

Elaina Gunawan

Bagi Elaina kebersihan adalah nomor satu, namun dipandang aneh oleh orang.

  Memulai kehidupan baru adalah hal nekat yang sedikit gila bagi Elaina. Gila ketika menemukan teman yang aneh, gila dengan penampilan dirinya dan gila yang dijuluki teman teman sekolah Elaina.
 
Tapi  bagi Elaina , ia nomal. Ia masih bisa berbicara, masih bisa berpikir dan masih membedakan yang aneh.
Apa salahnya menjaga kebersihan? Apa salahnya menaruh tempat dengan rapi dan simetris?
Anak yang dijuluki anak gila karena ketidakkesenangannya.

Bagimana Elaina bisa tertawa jika di sekelilingnya menertawakannya?

Bagaimana jika sebenarnya timbulnya kegilaan ini adalah dari mereka ,mereka yang awalnya menjuluki Elaina gila padahal mereka yang perlahan membuat Elaina terlihat gila.

••••••

Wajah yang merah menahan amarah ,mengepal tangan keras agar tidak terlepas kendali dengan perbincangan di ruang tamu .

"Gimana bisa?? Ngak mungkin bunda"

"Elaina ngak gila-!! ELAINA ITU NGAK GILA, Elaina ngak gila seperti yang di bilang teman sekolah Elaina, Elaina itu baik baik aja. Elaina itu ngak gila bunda-!!!" Bentak sang gadis itu matanya mulai berkaca kaca

"Kamu ngak gila kok, kamu cuman mau kedokter buat cek laina"

"Ngak bunda ngak, Elaina ngak mau. Bunda percaya yang di bilang mereka kalau Elaina gila?? anak sakit jiwa? Elaina ngak sakit jiwa , Elaina ngak gila Elaina baik-baik aja" bentaknya lagi semakin keras menetes air mata

"Iya bunda tahu Elaina"

"Elaina itu ngak gila bunda-!! Elaina baik baik aja Elaina ngak SAKIT MENTAL.!!! Mereka aja yang kotor ,mereka aja yang ngak bisa jaga kebersihan ,mereka aja yang selalu urusin hidup Elaina. Mereka mungkin yang gila bukan Elaina. Mereka aja yang ngak mau Elaina-!" rengek Elaina i marah ,mukanya benar benar merah padam, matanya sudah mengeluarkan air dengan emosi yang tak terkontrol

Dia ngak gila, dia ngak sakit mental ,dia baik baik aja. Yaa itu yang di pikirkan Elaina.
Teman sekolah nya saja yang tidak menyukainya ,teman sekolahnya saja yang tidak menjaga kebersihan, selalu bersikap kotor dan senang melihat dia tersiksa.Jadi dia ngak gila ,
Ahh bukan, lebih tepat mereka yang telah membuat Elaina seperti ini. Seperti anak sakit mental, puas dengan kegilaan yang di alami Elaina.

"Kamu baik-baik aja. Ngak papa ngak papa,udah nggak usah nangis anak bunda" peluk sang Ibu menatap sayu sang anak.
Iya percaya tapi hanya saja ada sesuatu yang harus di perbaiki / di periksa oleh putrinya ini.

................

"Gue tetap ngak ninggalin lu dengan gue tahu kalau lu anak sakit mental Elaina...

"Dan lu punya gw"

"Gue akan ada sama Lo sampai lu bisa sembuh"


...

"Jangan Deket ,harus jarak satu meter"

"Nanti gw bikin bukan 1 meter tapi 1 cm" kekehnya

"Raka-!!"

°•••••°

Gimana sih mengehentikan kebiasaan yang kadang cenderung membuat sekitar berpengaruh tak baik?? Lebih tepatnya mengganggu kenyamanan lingkungan sosial

Aku itu baik ,ngak jahat -!
Dan Aku itu tidak gila ,tidak sakit mental
Hanya saja kebiasaan ku aja yang bikin sensi orang ,
Kebiasaan itu susah di ubah
Jangan harap itu begitu cepat ,ini saja setengah mati merubah nya.
Aku tidak gila dan aku baik baik saja...

••••

"Kebiasaan itu tak akan mudah diubah sewaktu waktu, itu butuh proses waktu yang lama agar kebiasaan itu berubah. Apalagi untuk anak yang sudah terikat dengan penyakitnya."

••••

••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RaelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang