Terapi

9 4 0
                                    

H a p p y  R e a d i n g

Sehabis pulang sekolah, Elaina akan ke tempat psikiater karena jadwalnya untuk terapi.

Ini pertama kalinya ia akan menjalankan terapi di tempat psikiater baru, tidak terlalu gugup kali ini karena di temani Bunda tercinta membuat Elaina nyaman, bukan juga sang Bunda tapi ada Tante Rini juga yang menemani

"Ngak usah takut"

"Iya Bunda"

"Baik baik Elaina"
Elaina tersenyum mengantuk menunggu persiapan yang ada

Ditemani kedua wanita paruh baya ini membuat hati Elaina menghangat tak segugup gimana.

Tidak banyak waktu, mereka sudah ada untuk terapi menunggu sejam yang ada.
Tak buruk bagi Elaina, ini nyaman dan pasti baik bagi Elaina.
Elaina merasa nyaman ketika di terapi ,ini menjadi salah satu kesukaannya walau awalnya begitu gugup setengah mati.

Elaina sudah selesai terapi dan cek dari dokter Ribka bisa di hitung" sudah 3 jam mereka di tempat ini dan hari sudah semakin sore.

"Kita langsung pulang atau mau mampir makan??" Elen bertanya sehabis mereka akan menaiki kendaraan yang ada

"Makan dulu. kasian Elaina pasti lapar kan??" Elaina mengangguk setuju ,perutnya sudah sangat lapar.

"Ya sudah. Pak mamang kita mampir di restoran biasa ya pak" pak mamang mengangguk dan melakukan kendaraan yang ia bawah.

Elaina hanya diam ,kadang terpikir pada Elisa .

Elisa baik baik saja? Elisa lagi apa? Lukanya banyak tidak?? Lisa nangis ngak ya?? Lisa kuat ,Lisa di rumah atau keluar! Lisa tidur atau main ?? Banyak pertanyaan yang ada pada Elaina

Begitu juga dengan Raka.

Elaina juga terus memikirkan Raka pada data istirahat sekolah tadi.

Raka kenapa ngak mau jujur? Apa Raka takut? Apa Raka ngak suka Elaina sebut?atau Raka kurang nyaman Elaina bilang begitu?apa itu privasi Raka?apa memang ia pada dasarnya tidak mau mengatakan pada Elaina??

Elaina sebenarnya ingin bertanya pada Raka sehabis pulang sekolah,tapi karena situasi membuat Elaina tak ingin bertanya. Takut Raka menjadi marah.

Elaina ingin pusing rasanya terus memikirkan mereka berdua.

Me
Lisa dimana?
Lagi ngapain?
Lisa ngak papa kan?

Tak ada balasan dari tadi saat Elaina mengirimkan pesan ,membuat Elaina overthinking lama lama.

Mungkin saja ia tidur ?atau ponselnya lagi di carsh jadi tidak bisa membalas pesan Elaina.

Ya Elaina--! Mungkin saja Lisa tidur karena capek .

.........

Saat ini mereka sudah ada di tempat restoran ,memasuki tempat yang ada dan menduduki kursi kosong.

"Elaina gimana sekolah nya ??" Rini bertanya membuat lamuan Elaina terhapus di sela mereka makan.

"Sejauh ini bagus Tante"

"Ngak ada yang lukain kamu kan?? Teman kamu baik aja kan Sama kamu?"

"Ngak kok Tante, Elaina baik baik aja selama ini. Elaina juga sudah mulai nyaman di sini" senyum Rini terangkat hangat mendengar ucapan gadis itu membuat ia lega ,bukan juga Rini tadi elen juga lega bahwa anaknya baik baik saja selama ini.

RaelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang