Sandara Park, ibu dari Rosè menyilangkan tangannya didepan dada dengan tenang sementara dua orang didepannya tampak kesal karena tak kunjung mendapatkan kepastian. Semua orang berkumpul mengelilingi mereka, Rosè sudah menggigiti kukunya dengan panik, Wendy dan Seulgi saling bergandengan tangan menunggu apa yang akan terjadi
"Haishh semua yang ada disini akan digusur nenek tua, jadi cepat tanda tangani saja"
JongIn menyalak tak sabar
Lisa dan Jennie yang baru saja datang sambil berangkulan bahu kaget mendapati JongIn dan juga menejer cafe itu duduk disana dengan menyebalkan, Lisa menatap sahabat-sahabatnya dengan heran
"Aigoo, darimana aja hmm?"
Sandara berdiri dan memeluk Lisa, Lisa terkekeh dan menatap Mommy Rosè itu dengan sayang
"Mian Aunty, oh ya Aunty Jennie mulai besok kerja dan tinggal disini"
Semua orang terbelalak tak percaya, Jennie mengangguk sopan pada Sandara dan tersenyum manis
"Anyeong Nyonya, Jennie Kim mulai besok siap membantu anda"
Sandara menepuk bahu Lisa dengan bangga lalu menatap dua orang yang berdiri dengan wajah kesal, tatapan JongIn begitu tajam pada Jennie tapi Jennie sama sekali tidak terpengaruh olehnya
"Panggil Aunty, sama kayak yang lainnya. Oh ya Lisa, tuan-tuan ini mau kamu jual Twentythree ke mereka"
Lisa menatap JongIn dengan mata menyipit lalu menggelengkan kepalanya pelan
"Anniya, cafe gue nggak dijual apalagi sama cowok modelan elu"
JongIn menggeram marah dan dia menyergap Lisa, sayangnya gerakannya terlalu lambat untuk Lisa yang terbiasa bergerak cepat
Srettt
Bugh!!
"Aaarrghhh! Ampun ampun"
Lisa yang menekan wajah JongIn keatas meja sambil mengunci tangannya terkekeh geli, dia melepas JongIn dan mendorongnya dengan kesal
Semua bersorak mengusir mereka, JongIn mendekat kearah Jennie dan menatapnya tajam
"Siap-siap kalah"
Jennie mengabaikan JongIn dan tak mau mengatakan apapun padanya, setelah mereka hilang dari pandangan Lisa bersorak riang
"Semuanya kajja kita makan, gue yang traktir"
Tentu saja semuanya bersorak senang sementara itu Lisa mengajak Jennie kedapur , dia merasa Jennie harus tau seluk beluk dapurnya apalagi mulai besok dia akan menjadi partnernya
****
Jennie POV
Aku merenggangkan tubuhku dan turun ke lantai dua, Cafe ini memiliki tiga lantai. Lantai satu adalah cafe, lantai dua berisi kamar-kamar dan lantai tiga juga berisi kamar-kamar
Tidurku sangat nyenyak semalam mungkin karena pengaruh Tequilla juga, atau karena aku kelelahan menuruti mereka berpesta sambil memakan kerang? Entahlah
KAMU SEDANG MEMBACA
Cookies and You (Jenlisa 🌼🐻)
ChickLitJennie RubyJane Kim adalah Patîssier yang mendapat pengakuan dari kerajaan Inggris, dia memilih mengurus restoran di Korea. dia tak menyangka jika dia harus dihadapkan dengan lawan seorang Patîssier lain yang bahkan hanya menjadi pembuat kue di cafe...