Girlfriend

1K 111 20
                                    

"Tanggung jawab? Maksudnya?"

Lisa tak mengerti konsep Jennie tentang tanggung jawab ini, Jennie meminum coklatnya lalu bangkit berdiri. Dia duduk dipangkuan Lisa sambil mengalungkan lengannya dileher Lisa,

 Dia duduk dipangkuan Lisa sambil mengalungkan lengannya dileher Lisa,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa menatap Jennie makin tak mengerti

"Tanggung jawab karena kamu aku udah nggak straight lagi, atau emang dari kecil aku gay?"

Jennie mengucapkannya dengan enteng sementara Lisa tampak masih mencari kebohongan dimata kucing Jennie, bukannya menjauh karena tatapan Lisa Jennie justru mendekat dan menatap Lisa dengan menantang

"So?"












Lisa POV

So?
Apa nya?
Aku bahkan hampir tersedak jantungku sendiri sejak dia duduk dipangkuanku, apalagi yang harus aku lakukan?

"Honey"

Aku menaikkan sebelah alisku karena panggilannya, dia tertawa keras lalu menggelengkan kepalanya pelan

"Kamu mau jadi pacar aku?"

Aku akhirnya bertanya pada gadis ini, dia terlalu berani padaku dan malam ini aku akan memberikannya pelajaran bahwa dia tak seharusnya bermain dengan seorang Lalisa

"Sure, aku mau jadi pacar kamu"

Aku merapikan rambutnya dan menyibaknya kebelakang telinga, dengan ibu jariku aku menelusuri pipinya yang halus. Dengan perlahan aku mendekatkan wajahku kepadanya, aku tau dia kaget bahkan menahan nafasnya tapi aku masih mencoba lebih dekat dengannya

Aku memiringkan wajahku saat hidung kami hampir bertabrakan, sebelah tanganku memberikannya belaian lembut yang membuatnya semakin berani. Sekarang telunjuknya sudah mengusuri bibir bawahku,

Aku menurunkan tangannya dan mulai mengecup bibirnya yang basahbdan sedikit terbuka, sungguh jangan salahkan aku tadinya aku hanya ingin membuatnya merona tapi bibirnya membuatku lupa tujuan awalku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menurunkan tangannya dan mulai mengecup bibirnya yang basahbdan sedikit terbuka, sungguh jangan salahkan aku tadinya aku hanya ingin membuatnya merona tapi bibirnya membuatku lupa tujuan awalku

Aku memagut bibirnya dan memberikan lumatan lembut yang membuatnya membalas perlakuanku, aku lebih leluasa membelai punggungnya tapi lumatannya yang semakin panas membuatku tak mau menyia-nyiakan kesempatan

Cookies and You (Jenlisa 🌼🐻)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang