is this ♡ ? ❦ Bbangkyu ❦

7

Changmin sudah tiba dirumah sedari tadi, sekarang waktunya senggang, ia sekarang sedang duduk bersama sang adik di ruang tengah, sang Eomma sudah tertidur lebih dulu tadi

"Hyung, kau suka sekali pulang terlambat"

"Iya, kerjaan Hyung banyak, tadi aja yang agak senggang makanya bisa pulang lebih cepet"

"Owh, emang semua karyawan kayak gitu ya?"

"Ya sebagian"

Soobin mengangguk paham, ahhh dia kasian dengan Hyungnya, pernah sesekali ia ingin coba bekerja tapi di larang oleh sang Hyung bahkan Hyungnya ini sempat marah besar

"Ada apa Soobin? Ada sesuatu?" tanya Changmin yang melihat adiknya termenung

Soobin menggeleng lalu tiba tiba nemeluk Hyungnya begitu saja

"Hyung, aku tahu kau lelah, maaf ya sudah menyusahkan mu"

Changmin menggeleng cepat, apa apaan adiknya ini, ini kan sudah seharusnya ia lakukan kenapa pula ia harus meminta maaf

"Soobinie berbicara apa sih? Hyung gak suka loh kamu ngomong gitu, sudah sana tidur, jangan berfikir yang tidak tidak, Hyung seneng kok ngelakuin ini untuk kalian"

"Hmm, aku mau tidur sama Hyung" ucap Soobin manja

"Aigoo, adik kecilku lagi rindu sama Hyungnya ya? Ya sudah sini tidur"

Soobin mengambil posisi tidur dengan kaki Changmin sebagai bantalnya

Changmin mengelus surai sang adik dengan penuh kasih sayang

"Selamat malam Hyung"

"Selamat malam Binnie"

Tak lama Soobin pun terlelap karena elusan lembut dari sang Kakak

Oh every time I see you
Geudae nuneul bol ttaemyeon

Handphone Changmin berdering, ia segera mengangkatnya takut sang adik terganggu dalam tidurnya

"Ya, ini siapa?"

"Ahhh Jeong Eui, ne whay?"

Changmin memindahkan Soobin perlahan, lalu pergi kearah dapur agar tidak menganggu

"Hah? Kau serius?"

"Baiklah aku akan kesana, kau dirumah saja ya, jangan kemana mana, aku akan menyusulnya"

Changmin bergegas keluar dari rumahnya, tidak lupa mengunci pintu rumah terlebih dahulu, ia keluar hanya menggunakan Hoodie kesayangannya berpaduan dengan celana training nya

"Astaga, jam segini emang masih ada kendaraan umum?"

Changmin melihat kearah jalan hendak ada satu taksi yang lewat, tidak ada harapan untuknya saat ini selain menggunakan taksi, karena itu yang paling cepat untuknya sampai ketempat tujuan

"Taksi taksi"

Taksi itu berhenti dihadapannya dan ia pun masuk

"Cepat antarkan aku ke Bar thrill ride"

Dan sampai lah dia disini sekarang, di sebuah bar, ia mencari cari keberadaan seseorang

"Astaga ini mengerikan, bagaimana dia bisa kesini sih, Eomma maaf kan aku telah menginjak temoat yang berdosa ini"