14

567 50 0
                                        

Mereka baru sampai dan saat mereka turun, banyak pasang mata yang melihat kearah mereka, beberapa klien lain sudah ada yang berdatangan

Seperti kata Younghoon diawal dia akan terus berada di dekat Changmin, begitupun sebaliknya

"hello mr Nakamoto"
(Hallo tuan Nakamoto) sapa Younghoon sambil berjabat tangan diikuti oleh Changmin

"Owh Mr Kim, welcome, ahhh I thought you wouldn't come"
(Owh tuan Kim, selamat datang, aku berfikir kau tidak akan datang)

"I would have come if you had told me earlier"
(Aku pasti datang jika kau sudah memberi tahuku lebih awal)

Mereka tertawa lalu tak lama ada yang datang dari belakang

"Yuta kau ini ya, kan aku sudah bilang jangan sampai ketinggalan ponsel nya"

Mereka semua menghadap ke belakang untung nya saat ini hanya ada mereka saja disana, sedangkan yang lain sudah duduk berkumpul di tenda yang di sediakan

"Sayang jangan teriak teriak dong, malu nih klien besar"

"Changmin kan? Ji Changmin?"

Changmin yang namanya terpanggil hanya bisa menunduk, dia tidak mau menatap orang yang ada dihadapannya saat ini, Younghoon bahkan bingung, tapi Yuta tampak biasa saja, sepertinya ia sudah tahu semuanya

"Changmin apa ini benar benar kau?"

"Aku permisi sebentar"

Changmin pergi kearah parkiran disusul dengan WinWin, Younghoon sempat ingin mengikuti tapi ditahan oleh Yuta

"Ada apa ini Hyung? Mereka saling kenal?" tanya Younghoon bingung, seperti nya hanya dia yang tidak mengetahui apapun disini

"Tunggu mereka datang saja, aku tidak berhak bercerita, ayo masuk, aku menyediakan tempat khusus untuk kita berempat"

Mereka berdua masuk bersama sedangkan Changmin dan WinWin sedang berbicara di parkiran

"Changmin maafkan aku, sungguh"

"Lupakan saja Hyung, itu sudah lama, dan aku tidak ingin mengingat nya lagi"

"Changmin aku mohon maafkan aku, saat itu aku malu, aku tidak suka orang orang menghina kita seperti itu"

"Kita? Kurasa kau hanya malu karena punya pacar seperti ku saat itu Hyung, kau tidak suka di bicarakan oleh orang karena berpacaran dengan anak miskin seperti ku iya kan? Sudah lupakan saja" Changmin hendak pergi dari sana, ia menghapus air mata nya kasar, ia benci mengenang masa lalu nya itu

"Changmin kita masih bisa berteman kan? Ku mohon, maafkan aku soal itu, sebenarnya saat itu aku masih mencintaimu tapi ada yang menghasut ku, tapi saat aku sadar dan mencarimu aku tidak bisa menemukan mu, aku di pindahkan orang tua ku ke Cina dan terakhir di sini, di Jepang, bersama Yuta suamiku"

Changmin berbalik menghadap WinWin yang sudah bersimpuh di tanah, dia menangis putus asa, sepertinya ia benar benar menyesal

"Kita bisa berteman, aku sudah memaafkan mu sedari dulu Hyung, jadi sudah ya, lupakan saja masa lalu kita itu, kau sudah punya suami sekarang, jagalah Yuta Hyung dengan baik, jangan kau mengulangi kesalahan mu dulu, ayo jalanin kehidupan yang baru"

WinWin mengangguk, Changmin masih sama, masih memiliki hati yang lembut dan baik, seperti malaikat pikirnya

"Boleh tidak aku memeluk mu? Untuk yang terakhir mungkin?"

Changmin tanpa aba aba langsung saja memeluk WinWin

"Jangan mengatakan hal konyol, ini bukan pelukan terakhir, tapi yang pertama untuk lembaran baru"


























































is this ♡ ? ❦ Bbangkyu ❦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang