5

622 64 5
                                        

Sampai di kantor, banyak sekali yang menatapnya, menatap sengit lebih tepatnya, ia segera berjalan menuju ke ruangan divisinya, ia tidak mau lagi berurusan dengan mereka semua

"hehhh kau budak, kemari"

Changmin menunduk takut, tapi ia tetap berjalan kearah ketua divisinya

"kau ya, sudah ku bilang jangan caper sama CEO baru kita, berani sekali kau, mau ku hukum?"

"ti tidak bujangnim, hiks aku tidak mau, hiks jangan sakiti aku, ta tadi itu tidak sengaja, aku sudah menolak, hiks kumohon jangan lakukan itu lagi hiks" ucap Changmin memohon bahkan ia sampai bersujud, melihat kata "lagi" kalian pasti mengerti maksudnya kan

"alah, kau itu kalau tidak di kasih pelajaran tidak akan kapok, sudah lah Eon, kasih pelajaran saja pria miskin ini"

"iya kau benar Ji, tutup pintunya, jangan lupa di kunci"

Changmin mulai ketakutan tubuhnya bergetar, ia sudah tidak bisa apa apa lagi, seluruh orang disini membencinya

"ahhhh, kaki mu terluka ya, kasian sekali sih"

Soowon sang ketua divisi mendorong Changmin kearah pojokan sampai kepalanya terbentur tembok dengan sangat keras

"sakit tidak? Tidak lah ya kurasa, Umji, kater mana sih?"

"Ini Eonnie"

Soowon dan Umji mulai memberikan goresan sedikit demi sedikit di kulit Changmin, mereka sudah seperti psikopat

"auhh ahh sa sakit hiks, ku mohon berhenti"

"Eonnie kurasa cukup, nanti kita ketahuan sama Isanim, kan kau tahu dia sangat disayang oleh Isanim"

Sowoon, mengangguk, ya benar juga, bisa bahaya kalau ketahuan Hyunjae

"baiklah, kau selamat, jangan bilang pada Hyung kesayanganmu itu kau paham? Awas saja kau mengadu padanya, akan ku buat kau lebih menderita"

Changmin mengangguk cepat, lalu berdiri dan membersihkan tubuhnya, untungnya tadi dia bawa jaket di tasnya, jadi dia bisa menutupi lukanya dengan itu

"Changmin~ahhh"

Changmin buru buru memakai jaketnya, gawat jika Hyunjae tahu pasal ini

"Ne Isanim"

"kau kenapa? Kedinginan? Sakit? Kenapa memakai jaket?" tanya Hyunjae lalu mengecek kening Changmin, tapi suhu tubuhnya normal

"Suhu mu normal"

"aku tidak sakit kok, suka aja pakai jaket" ucap Changmin sambil tersenyum yang menimbulkan lesung pipi nya terlihat

"owh ya sudah, bawa laporan grafik bulan ini ya, sama laporan keuangan dan beberapa dokumen bulan lalu, ke ruangan Sajangnim, aku akan menyusul nanti" ucap Hyunjae lalu di angguki Changmin

"ya sudah, cepat ya"

Setelah itu Hyunjae pergi dari sana, Changmin segera mengambil barang barang yang di minta lalu keluar dari ruangan itu, ia yakin yang lain pasti menatapnya sengit karena tahu ia di suruh keruangan Sajangnimnya

"Padahal kepala divisi ada, tapi aku terus yang di panggil"

Tokkk tokkk tokkkk

Changmin masuk kedalam ruangan saat diizin kan oleh yang didalam

"Ini laporan yang diminta Sajangnim" ucap Changmin lalu memberikan map itu kepada sang CEO

"bagaimana keuangan minggu ini?"

is this ♡ ? ❦ Bbangkyu ❦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang