28

389 41 8
                                    

Sampai di kantor Hyunjae natap Younghoon bingung, gimana dia gak bingung, tadi pagi mama nya Younghoon nelepon dia, bilang kalau anak nya belum masuk hari ini, lah ini sekarang di hadapan dia ada Younghoon dong

"Gak usah natap gue gitu, gue tahu gue ganteng"

"Ck ck ck ganteng apaan, mirip Bori iya lu, sebelas dua belas, eh bukannya Mak lu bilang lu gak masuk dulu hari ini, Napa ke kantor lu? Kabur ya? Gue aduin Tante lu"

"Mana ada ya, gue bukan anak kecil pakai kabur dari rumah segala"

"Terus? Tadi lu bareng Changmin juga tuh kayaknya? Apaan nih?"

"Tadi tuh dia nganterin mamanya ketemu nyokap gue, terus dia bilangan ada meeting hari ini, ya gak bisa gue tinggal lah kalau gue tahu, jadi bokap gue bolehin ke kantor tapi cuman sampai jam 12 siang aja, habis tuh balik"

"Owh, gitu, terus Lo sama Changmin gimana?"

"Gimana apanya?"

"Yeuy jangan sok gak tahu lah, gue tahu otak lu tuh paham soal gituan"

"Anjing, ya gak gimana gimana, gitu gitu aja"

"Lah kok bisa gitu sih paok, bodoh bat lu suer, semalem ngapain aja dia dirumah lu?"

"Gak ngapa-ngapain Je, otak lu kayaknya udah gak bersih deh, di kotorin Juyeon makanya gini nih"

"Bangsatnya, jadi ini gue tinggal apa stay disini aja nih?"

"Stay aja lah, mau lu bolak balik?"

"Ya mana tahu karyawan pulang cepet kan"

"Gak lah, enak aja"

"Dasar kau tak berperikemanusiaan"

"Bodo"

Tak lama pintu terketuk dari luar

"Masuk"

Terlihat Changmin masuk sambil membawa beberapa dokumen ditangannya

"Sajangnim, ini dokumen yang harus di presentasikan nanti, sihlahkan dibaca"

Younghoon mengambil berkas berkas itu, pas lihat tulisan didalamnya kepalanya rasanya pusing

"Lo gak papa? Kayaknya Lo gak bisa presentasi deh Hoon"

"Gak gue bisa kok"

"Serius? Lo belum vit banget kayaknya, gue aja deh yang presentasi, Lo ntar duduk aja jelasin gimana gimana nya" tawar Hyunjae, gimanapun dia itu tipe sahabat yang baik nan setia, walaupun mulut suka ceplas ceplos

"Gak papa Jae, gue bisa"

"Tapi Sajangnim, ada benarnya ucapan Isanim, sebaiknya anda duduk saja nanti di ruang rapat dan menjelaskan beberapa hal yang penting saja, biar Isanim atau saya saja yang presentasi nanti"

Younghoon menghela nafas, dia mengangguk lalu memberikan dokumen itu pada Hyunjae

"Hyunjae saja yang presentasi, kau siapkan power poin saja dan keperluan lainnya"

Changmin mengangguk lalu izin undur diri, dia harus mempersiapkan segalanya secepatnya di ruang rapat

"Kenapa kau selalu menuruti ucapan Changmin? Apa itu ada kaitannya dengan rasa suka mu?"

"Dari mana kau tahu aku menyukainya?"

"Ya ampun, aku sudah tahu dari pertama kali kalian bertemu, tatapan mu padanya sangat berbeda, hanya kau saja yang baru sadar bodoh"

"Benarkah? Hmmm aku juga tidak tahu, aku selalu tidak bisa menolak perkataannya, seakan itu perintah, apa emang sedari kecil aku seperti itu ya?"

"Bisa jadi sih, lalu rencana mu apa?"

is this ♡ ? ❦ Bbangkyu ❦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang