is this ♡ ? ❦ Bbangkyu ❦

20

Mereka semua udah selesai makan, mereka lagi duduk bareng bareng di ruang tengah

"Udah lama loh gak ngumpul gini"

"Iya bener, udah lewat bertahun tahun kita gak bareng kayak gini, padahal dulu selalu ada acara moon night setiap hari libur"

Para anak anak hanya menyimak, karena mereka emang gak tahu menahu tentang hal itu, ntah mereka yang masih terlampau kecil atau bahkan belum lahir

"Moon night? Apa itu Eomma?" tanya JeongEui kepo

"Itu tuh acara pas malam hari sayang, dulu kamu belum ada, bahkan belum ada di rahim Eomma, yang ada itu cuman Younghoon sama Changmin, itu pun masih kecil, balita lah bisa di bilang"

"Jinjja? Wahhh ayo buat Moon Night lagi" ucap JeongEui antusias

"Kapan kapan deh, pasti kita buat kok"

"Solar, Jin maafkan suami ku ya, dia sudah jahat pada keluarga kalian"

"Sudah lupakan,itu sudah lama, tidak ada yang perlu disalahkan"

Younghoon tahu apa yang dimaksud oleh Irene, JeongEui pun begitu juga, tapi Changmin dan yang lain masih gak konek

"Emang Appa ada salah apa Eomma?" tanya Soobin membuat Changmin menatap nya horor, mereka udah janji sebelumnya gak bakal bahas Appanya, mereka takut Eommanya sedih

"Nanti juga kalian tahu"

Irene terlalu banyak nyimpen masalalu sama mereka, Soobin kadang jadi jengkel sendiri, kenapa mereka gak boleh tahu, mereka kan udah dewasa, tapi sayangnya dia gak bisa ngomong kayak gitu ke Eommanya, dia udah janji sama Changmin buat diem aja dan biarin Irene sendiri yang ngomong nanti

"Irene, sudah berapa lama kamu seperti ini?" tanya Jin

Irene paham kok, masudnya seperti ini itu apa, pasti matanya

"Sudah sangat lama, bahkan Changmin baru menginjak sebelas tahun"

Yang lain menganga bahkan Hyunjae sudah melototkan matanya

"Ba bagaimana bisa?"

"Kecelakaan mobil, untungnya hanya mata ku yang buta, tidak sampai koma atau lain lain"

Semuanya mengangguk, tapi kalau dipikir pikir, bagaimana kehidupan Changmin dan adiknya saat itu

"Eomma Irene, apa boleh aku mengajak Changmin pergi sebentar?"

Semuanya menatap kearah Younghoon

"Boleh kok, hati hati ya"

"Ne Eomma"

Younghoon menarik tangan Changmin pergi dari sana, di maksa Changmin masuk ke mobilnya

"Mau kemana? Eomma sama adik ku gimana?"

"Nanti paling minta tolong Yeonjun"

"Terus kita mau kemana?"

"Ikut aja"

Udah terlalu sering denger kata itu dan Changmin sudah bosan jadi gak ada yang harus dia tanyakan lagi

Mereka sampai di sebuah gedung tua, jalanan pun tampak sepi bak tak berpenghuni

"Ini dimana?"

"Rumah lama kita"

"Hah?"

Perkataan Younghoon buat Changmin mikirnya bercabang cabang, gimana nggak, dia ngomongnya "Kita" bukan orangtuanya, emang salah Younghoon sih