is this ♡ ? ❦ Bbangkyu ❦

21

Setelah kejadian itu, Changmin lebih jaga jarak sama Younghoon, gak tahu kenapa dia pikir dia harus ngelakuin itu

Kayak sekarang, dia lagi nyerahin dokumen yang harus di tanda tangan sama Younghoon dan dia bener bener jaga jarak, bahkan deket dengan meja pun nggak

"Changmin nanti temani aku makan siang ya" ajak Younghoon

"Maaf Sajangnim aku tidak bisa" jawab Changmin cepat

"Whey?"

"Hmm itu kerjaan ku masih banyak"

"Kan bisa sambilan nanti"

"Maaf tapi aku tidak bisa, jadi saya permisi" Changmin segera mengambil dokumen itu lalu keluar dari ruangan Younghoon

Diruangan Changmin dia ngatur nafasnya

"Huft hampir saja"

Jam pulang kerja pun begitu, semua karyawan udah pulang sisa Changmin aja sama Younghoon, tapi Changmin gak tahu kalau tinggal dia aja yang ada disana

Pas Changmin buka pintu ruangannya dia pas pasan sama Younghoon juga, jantung Changmin udah dag dig dug

"Kau belum pulang?"

"Aahh ini mau pulang"

"Ya udah bareng aja"

Changmin bingung harus beralasan apa lagi sekarang, dia mikir keras dan akhirmya dia asal jawab

"Owh iya, barang ku ada yang tinggal, Sajangnim pulang duluan aja, aku bisa oulang sendiri"

Changmin masuk lagi keruangannya, purak purak ngotak atik lemari dan lain lain biar keliatan beneran

Younghoon belum beranjak sama sekali dari tempatnya, dia masih setia menunggu karena ngerasa gerak gerik Changmin aneh dia masuk keruangan Changmin

"Kau mencari apa?"

"Ah i itu hmm"

"Ya ampun aku harus ngomong apa?"

"Kau menghindari ku ya?"

Changmin berhenti bergerak, dia udah keringetan kenapa pula Younghoon bisa tahu kalau dia mencoba menghindar

"Sepertinya benar, apa karena semalam?"

Younghoon berjalan mendekat kearah Changmin, sedangkan Changmin berjalan mundur, pokoknya dia harus jauh jauh dari manusia didepannya ini

Tak

Gak kerasa dia udah mundur sampai ke tembok, bahkan udah mepet lemari, dia lihat Younghoon udah mau ngedeket ke dia, dia auto panik

"Sajangnim ku mohon menjauh lah"

Younghoon tidak menggubris, bahkan dia sudah memblock jalan keluar Changmin alias dia sudah mengurung Changmin

"Whey?"

"Ti tidak ad ada, ha hanya saja kita ha harus menjaga jarak"

"Kenapa seperti itu? Kau harus memberikan ku alasan yang tepat"

"Tidak ada alasan lain, hanya saja...

"Hanya saja?"

"Ya yang kau lakukan saat itu salah"

Younghoon menyernyit, dia bingung dimana letak salah nya

"Salah?"

"Seharusnya kau tidak melakukan itu, kau itu atasan ku"

"Tapi kita teman kecil, bahkan saat kecil kita pernah tidur bersama dan melakukan segalanya bersama" ujar Younghoon yang frustasi

"Itu saat kecil, kita sudah dewasa, semuanya berbeda, lagi pula sekarang status keluarga kita berbeda, aku bukan Changmin yang memiliki keluarga yang lengkap, aku tidak tahu siapa ayah ku, aku tidak tahu dia berada dimana, aku harus banting tulang untuk keluarga ku, aku sudah jauh dari derajat keluarag mu, kita sudah berbeda, lupakan itu, lupakan semua kenangan itu, cukup untuk mencari tahu, status kita saat ini hanya lah atasan dan bawahan, kau sebagai atasan ku dan aku sebagai bawahan mu, cukup itu saja, ku mohon"