Magic world [END]

Part 7

"viero, seminggu ini kau kemana, bersama siapa?"tanya Vika dan Anita.

"aku sedang dikerajaanku"jawab Viero, lalu Viero langsung pergi dari sana.

Saat Viero sedang berjalan jalan, Mika melihat sebuah anak panah mengarah kearah Viero.

Mika berlari dan mendorong Viero sehingga mereka berdua jatuh bertindihan, mareka saling bertatapan, tak lama kemudian Mika berdiri, Viero pun ikut berdiri.

Mika mengambil anak panah tersebut, lalu membaca surat yang ada di anak panah tersebut.

"Aku Lucifer, aku akan memulai pertempuran besok, bersiaplah untuk hancur!"

Lalu Mika mengepalkan tanannya, Vika yang melihat hal itu bertanya, "ada apa Mika?"

"tidak ada apa apa"jawab Mika.

Mika memanggil Viero, "Viero, ikut aku" sebelum Viero menjawab, Mika langsung pergi dari sana.

Vika yang melihat hal itu bertanya tanya, "ada masalah apa?"

"ada apa Mika?"tanya Viero, Mika memberikan surat tersebut.

"kurasa kita harus memberikan surat ini kepada kepala sekolah, dengan begitu pak kepala sekolah pasti meminta para murid untuk bersiap"ujar Mika.

Pak kepala sekolah yang mengetahui hal itu langsung mengumumkan bahwa semua murid, guru dan yang lain akan bertempur dengan Lucifer!

*****
Semua murid, guru, dan yang lainnya pergi ke medan pertempuran, sesampainya disana para perajurit Lucifer, dan Lucifer sudah siap untuk bertempur.

Mika memanggil Black dan menghabisi semua perajurit Lucifer, Lucifer mengeluarkan kekuatan kegelapannya dan menyerang semua murid, guru, dan yang lain, mereka semua terkapar kecuali Mika.

Mika yang melihat hal itu marah dan mengeluarkan kekuatan tertinggi elemen angin, Lucifer mengeluarkan sayap hitamnya dan terbang, Mika pun juga mengeluarkan sayap putihnya dan melawan Lucifer.

"kau mencari sang terpilihkan, akulah sang terpilih, sekarang kau mau apa!" ujar Mika.

"mari kita bertarung!"ujar Lucifer.

Mereka pun bertarung, Mika terkena serangan Lucifer sehingga Mika terpental dan jatuh tenggelam disungai.

Teman temannya yang melihat hal itu berteriak memanggil nama Mika, Lucifer pun turun dan hampir melukai teman teman Mika, tiba tiba Mika keluar dari air dan ditangannya sudah ada pedang elemen air level 2.

"jangan melukai siapapun!"ujar Mika.

"ternyata kau masih hidup"ujar Lucifer.

Mereka bertarung kembali, naas Mika terkena pedang kegelapan Lucifer sehingga Mika terjatuh, Viero yang melihat hal tersebut langsung berlari dan menangkap tubuh Mika.

Viero menangis, perlahan lahan Mika menghilang, Lucifer yang melihat hal tersebut tertawa terbahak bahak, dan berkata, "sang terpilih sudah musnah!"

Tiba tiba ada suara dari belakang Lucifer, "siapa bilang!"ternyata itu adalah Mika.

Saat lucifer berbalik Mika langsung menendang kepala Lucifer hingga terjatuh, saat Lucifer mau bangun, Mika langsung mengeluarkan elemen kegelapannya untuk mengikat Lucifer, Lucifer terus berusaha melepaskan diri.

"percuma, kau tidak akan bisa bebas, itu hanya bayangan, walaupun kan menggunakan benda tajam, tetap saja kau tidak akan bisa membukanya!" ujar Mika.

Perlahan lahan bentuk seperti tato dari tangan mulai menyebar hingga ke setengah wajah Mika, dan kematanya, salah satu matanya pun ikut berubah aneh yang berwarna unggu.

"bagaimana kau bisa..."ujar Lucifer.

"kau dikendalikan oleh kekuatan kegelapan, dan aku sebaliknya, aku begitu mudahnya membalikan keadaan"ujar Mika.

"ucapkan selapat tinggal!"ujar Mika.

Mika mengeluarkan pedang dari elemen kegelapan level 3 dan menancap kannya ketubuh Lucifer, Lucifer pun lenyap, Mika mencabut pedangnya dan meletakkannya di pundaknya, tiba tiba Viero berlari dan memeluk Mika.

"kau membuat ku takut"ujar Viero sambil menangis.

Mika yang merasakan hal tersebut hanya terdiam. Vika dan Anita bertanya, "Mika, bagaimana kau bisa ada dua?"

Viero melepaskan pelukannya,
"kegelapan itu seperti bayangan, dan aku membuat bayangan" ujar Mika.

"ya sudah ayo kita kembali"ujar Anita.

Tiba tiba Viero menggendong Mika, Mika bertanya, "ap - apa yang kau lakukan?"

Viero yang mendengarnya hanya diam dan menatap Mika, Mika yang ditatap menundukkan kepalanya, sesampainya diacademy Viero tidak mau menurunkan Mika.

"turunkan aku"ujar Mika.

"aku akan mengantarmu sampai pintu kamar"ujar Viero.

"apa?"ujar Mika terkejut.

Vika membuka kan pintu ruangan, Anita dan Vika pergi kekamar mereka masing masing, setelah sampai didepan pintu kamar Mika menyuruh Viero untuk menurunkannya, "turunkan aku"

Viero menurunkan Mika, saat Mika mau menutup pintu kamarnya, Viero memcegahnya.

Mika bertanya, "ada apa?"

Viero tidak menjawab, lalu Mika keluar dari depan pintu, dan bertanya, "ada apa?"

Viero perlahan lahan mendekatkan wajahnya kewajah Mika, Mika yang melihat hal itu langsung masuk kekamar dan menutup pintu, Viero pun pergi.

Malam pun tiba, Mika sedang duduk di ranjang, Mika mendengar suara ketukan dari jendela, Mika pun membuka kan gorden yang ada disana ada Viero, Mika membuka jendela.

Mika pun bertanya, "sedang apa kau disini?, jika ada yang melihat bagaimana?"

"aku tidak bisa tidur, ayo kita ketaman"jawab Viero.

"oh... jadi kau menggendongku tadi, hanya ingin tau dimana kamarku"ujar Mika.

"baiklah, aku juga tidak bisa tidur"ujar Mika.

Mika menutup jendela dan gorden lalu keluar dan pergi bersama Viero.

"kenapa kau tidak bisa tidur?"tanya Mika.

"aku sedang memikirkan seseorang, aku tidak tau kenapa aku memikirkannya"jawab Viero.

"mungkin, kau sedang jatuh cinta" ujar Mika.

"jatuh cinta, apa itu?" tanya Viero.

"aku kira kau sudah tau saat kau tinggal didunia manusia, cinta itu seperti saat seoran pria menyukai seorang wanita atau sebaliknya" jawab Mika.

"apa kau pernah mengalami hal itu?" tanya Viero.

"entahlah"jawab Mika.

*****
pak kepala sekolah memanggil Viero dan Mika keruangannya, Mika dan Viero pergi keruangan pak kepala sekolah.

Sesampainya disana pak kepala sekolah berkata, "Mika kau harus segera pergi kekerajaan kegelapan, dan melihat situasi disana, setelah itu kau memimpin kerajaan disana"

"tapi, aku belum siap pak"ujar Mika.

"kau boleh memimpin kapan saja, yang pasti jangan biarkan rakyat disana tersiksa atau kekurangan makanan, kau pasti sudah tau kan"ujar pak kepala sekolah.

"iya, aku sudah tau, tapi kenapa anda memanggil Viero?"tanya Mika.

"dia akan menemanimu kesana" jawab pak kepala sekolah.

"baiklah, kalau begitu kami permisi" ujar Mika.

Mika dan Viero pergi kesana dengan menaiki Black, Black hanya mengantarnya sampai perbatasan, lalu dia kembali menjadi kalung yang melingkar dileher Mika.

Mereka berdua pun pergi kesana disana semua rakyat hanya acuh melihat kedatangan Mika dan Viero, mereka berdua menuju kekerajaan kegelapan.

Sesampainya disana, keadaannya sepi dan tidak ada prajurit ataupun pelayan disana, lalu mereka memasuki semua ruangan satu per satu, saat Mika dan Viero berada disebuah kamar, disana banyak barang seperti milik seorang wanita.