Pusat semesta ayah

01. Dua jagoan.

⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA KARENA ADA BEBERAPA CHAPTER DI PRIVATE⚠️

Mereka, kembar hanya selisih tiga menit tetapi kepribadian mereka seperti bumi dan langit, iya seperti itu perbedan mereka  Bumi dan langit adalah dua ruang dengan kemasing-masingannya kedunya mempunyai perbedaan yang besar.

Abang, Bimantara prabumi. jagoan ayah yang tuhan titipkan pertama kali kepada ayah. Bimantara sosok lelaki tangguh bukan? jagoan ayah yang tak pernah menangis dan berkeluh kesah di pundak ayah. Bimantara bagaikan langit bangga karena tak pernah di gapai Sulit memasuki ruang kehidupan Bimantara.

Kakak,  Abimana Prabumi. Jagoan ayah yang tuhan titipkan untuk tonggak penegak ayah dan abang. Kerap dipanggil kakak Abi anak kedua saya amat hangat peluk dan pundaknya siap kapan saja saya pinjam saat saya lelah akan hal dunia pencaharian seperti membabibuta.

Namun saya juga melupakan, Utuh merentuhnya jiwa Abimana tak kasat mata kerap di gerap menjadi seulas lengkungan sabit dibibirnya.

Layaknya hanya buku dongeng saja yang hanya bisa menyatukan bumi dan langit. bahkan dongen sebelum tidur pun ditulis agar saat tertidur bermimpi menggapai langit yang dalam arti sebenarnya Bimantara-- anak saya tidak pernah bisa saya gapai kasih sayangnya yang disimpan baik-baik. dia sosok tak pernah mengatakan kepada saya bahwa hidupnya sedang terpuruk, bahagia atau rapuh saya tidak pernah tahu akan hal itu. dia tidak pernah menceritakan kerapuhannya pada saya atau pun penduduk bumi. entah dosa apa dulu yang saya perbuat sehingga kedua anak saya menyimpan banyak luka yang mereka simpan di pundaknya.

Bumi dan langit mempunyai kehidupan masing-masing, Bumi yang akan kembali pada bumi dan langit pun akan lenyap diatas sana mereka memiliki bahasa yang berbeda namun mempunyai lantunan do'a yang sama.

 Keduanya memang berjauhan, tapi menemukan cara yang penuh untuk menunjukan bahwa mereka saling bertaut.  Jika bumi kekurangan panas, maka langit mengirimkan panas kepadanya begitu pula jika bumi kehilangan kesegaran dan kelembapan, langit memulihkannya.

Langit memayungi bumi layaknya seorang kakak yang melindungi adiknya dan Bumi pun sibuk memberi kasih sayang tak terhingga. Saya tidak akan pernah percaya bahwa Bumi dan Langit tidak akan menyatu atau langit yang tak pernah bisa digapai. Saya akan mengingat bagaimana langit menyiramkan hujannya pada bumi, bagaimana langit memberikan sedikit awannya untuk melindungi bumi dari terik, bagaimana langit memberikan lembabnya agar bumi tetap hidup, dan bagaimana langit melengkapi bumi.

Bimantara dan Abimana saya percaya keduanya saling bertaut, abang Bimantara yang akan selalu melindungi kakak Abi, dan kakak Abi selalu digarda terdepan ketika abang sedang lelah dengan dunianya, saya percaya.

"Kakak harus selalu bersama abang ya? karena kalian adalah pusat semestanya ayah."

Bersambung...

"Jiwa mana yang tak meruntuh yah?"

-Abimana prabumi-

"Peluk Bimantara hanya bunda. Bukan Abi atau ayah."
-Bimantara prabumi-

"Jiwa saya saja tuhan, jangan anak saya."
-Jeremy prabumi-

Halooo selamat datang di prabumi! disini mari kita rengkuh semuanya senang, duka, sedih, bahagia menjadi satu. akan ada banyak kejutan disini mari nantikan wkwkwk ya sudah hanya itu saja. selebihnya mari kita menyesap kopi terlebih dahulu sebelum membacanya.