🌺

2.1K 297 13
                                    






"1 kamar akan di isi oleh 2 orang, Tidak akan ada pembantu, kalian harus melakukan semua sendiri, dari memasak, mencuci dan lain-lain"

"6 mobil di depan akan ditarik.
Kalian hanya akan di beri satu mobil Van sebagai alat transformasi kalian.
Untuk Uang jajan dan Uang  bulanan akan di kirim sebesar 10 Juta Won ke rekening Tuan muda Hyunsuk selaku yang paling tua dari Tuan muda sekalian.
Para Orang Tua Tuan muda sekalian juga berpesan.
Tuan muda sekalian, mulai besok juga harus bekerja menjadi seorang pelayan disalah satu Restorant milik kelurga"

Ke 12 remaja itu hanya bisa mengaga lebar-lebar, menatap tak percaya kepada sang kepala pelayan -Tuan Lee yang kini membungkukkan tubuhnya .

"Semoga Tuan muda sekalian betah" Lantas melenggang pergi.

"What the fuck!! , omong kosong macam apa ini?!!!"

Jihoon adalah orang yang pertama kali membuka suaranya, setelah pintu utama Rumah tertutup.

"50 Juta? Bahkan uang jajan ku lebih banyak dari itu!! Apa mereka sudah gila?!!!"

Hamada Asahi ikut bersuara. Junghwan mengangguk kecil.

Sedang yang lainnya hanya terdiam dengan berbagai macam ekspresi.

Hyunsuk, Jihoon dan Haruto saling  bertatapan.

Berbicara lewat mata meraka.

- Ini tidak termasuk dalam rencan-

Haruto  mengakat bahunya , dia pun juga tak mengerti.

Jihoon dan Hyunsuk...

Sepangsang Kekasih tersebut kompak mengehela nafas. Nelansa.

"Bagaimana sekarang? "

Yedam yang sedari tadi terdiam duduk dengan menekuk kaki mendongak.
Di tatapnya Junkyu dengan tatapan memelasnya.

"Aku akan mencoba bertanya pada Mama.

Ini keterlaluan-"

Junkyu melenggang pergi, menuju pintu keluar.

Dan Haruto mengikutinya.

_

"Oppa.. Tidakkah menurutmu kita sudah sangat berlebihan?"

Tanya Jisoo.

Suho menoleh" Memang, tetapi kau tau Sayang....
Aku melakukan ini juga demi mereka "

Hanbin yang duduk di samping Jisoo mengangguk membenarkan.

"Tenang saja sayang" Di usapnya lembut suarai Jisoo , Suho tersenyum menenangkan.

"Kami sudah memperhitungkan segala sesuataunya, Eum..

Anggap saja ini sebagai pelatihan untuk mereka, sebelum mereka kita berikan tanggung jawab besar suatu hari nanti"

"Aku setuju dengan apa yang Oppa Suho katakan"

Jennie -- wanita cantik yang berstatus sebagai ibu dari Watanabe Haruto.
Kepalanya mengangguk-angguk kecil.

Jisoo mendesah, dan pada akhirnya wanita cantik setengah baya itu pun menghela nafasnya pasrah.

"Ok..aku ikut kalian saja"
Suho tersenyum puas.

"Hei yerebon!!!"

Tiba-tiba suara cempreng Rose - Ibu dari Park Jihoon terdengar dari arah belakang.

Suho, Hanbin, Jisoo dan Jennie menoleh bersamaan.

Disana Rose di temani oleh Chanyeol- Ayah Jeongwoo dan si duda lainnya Kim Xiumin - Ayah Doyoung berdiri dengan senyum lebar " Makan malam siap!! Ayo!"




Musuhan ? [ Harukyu ]☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang