Saat ini jam menunjukan pukul 5 sore akan tetapi pemuda manis itu masih saja bergulung dialam mimpinya. Tak lama seorang wanita paruh baya memasuki kamar tersebut.
CEKLEK
"Hufh belum bangun juga ternyata"ucapnya sambil berjalan mendekat kekasur.
"Dek bangun ayo ini udah sore loh "ucap wanita paruh baya itu sambil menepuk pelan pipi pemuda tersebut.
"Eungh iya mom 5 jam lagi"gumaman jay dengan mata masih tertutup
Naomi menhela nafas "gak ada negosiasi ayok bangun atau mau daddy yang bangunin kamu hm?"ucapnya seraya menepuk² pipinya jay
Dengan malas jay membuka matanya dan mengubah posisinya menjadi duduk " ck kapok deh aku dibangunin daddy nanti pipi suci aku kena rabies gara-gara digigit sama daddy"ucap jay dengan wajah kesalnya.
Naomi terkekeh mendengar ucapan jay "yaudah mangkannya cepet mandi sana bau acem tau gak"ucap naomi sambil berlaga menutup hidungnnya dan tentu saja itu tidak benar karna sebenarnya tanpa mandi pun tubuh jay masih wangi yang khas baby.
Jay mendengus dan menatap tajam naomi namun bukannya serem malah jatuhnya imut "huh enak aja aku bau aku tuh gak mandi bertahun² juga tetep wangi tau"ucap jay
"Iya iya percaya deh udah cepet mandii sana" naomi sedikit mendorong bahu jayden tapi karna jay itu lebay+alay diatuh baru didorong dikit dah hampir ngejungkel.
"Astaga mom kou tega sekali mendorong anak mu yang tampan ini untung aja kaga nyium tembok" jay dengan dramatis sambil terapak tangannya ditempelkan didada.
Naomi memutar bola mata jengah "udah gak usah drama sana mandi"ucap naomi sembari beranjak dari tempatnya menuju meja makan.
"Ck menyebalkan sungguh menyebalkan" gerutu jay dan dengan wajah kesalnya dia masuk kekamar mandi untuk melakukan ritual sesajen, canda ritual mandi maksudnya.
SKIP NIGHT
"HELLO GOOD MORNING ALL " triak jay menggema diseluruh mansion
"Jayden sekali lagi kau teriak abang gak akan segan segan buat potong pita suara mu itu!!!"ucap tegas vincent dengan wajah datar dan dinginnya.
Ucapan dari abangnya itu berhasil membuat jay ketakutan sehingga jay menundukan kepalanya dengan badan bergetar.Sedangkan yang lain menatap tajam vincent yang sudah berani membuat kesayangan mereka ketakutan dibuatnya.
Vincent yang melihat adiknya ketakutan dengan tubuh bergetar, dia segera mendekati tubuh adiknya itu dan langsung saja mendekap tubuh jay dengan lembut sambil mengelus rambut jay.
"Sssst udah jangan takut,abang gak akan melakukannya jika kamu tidak melanggar aturan"ucap dingin vincent dan jay hanya menganggukan kepalanya.
"Udah sayang ayok duduk sini kita mulai makan malam nya" ucap naomi dengan lembut,jay hanya membalas dengan anggukan dan segera duduk dikursi samping abangnya,begitu pun dengan vincent dia kembali duduk dikursinya.
SKIP
Saat ini jay berada dibalkon kamarnya dan duduk ayunan yang memang berada disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggap aja itu dibalkon dan malam hari.
Malam ini sangat indah dengan bintang-bintang yang bertaburan di langit malam dan bulan sempurna bersinar sangat terang.dia memejamkan matanya kala angin malam yang sejuk menerpa wajah manisnya itu, persetan dengan larangan keluarganya bahwa dia tidak boleh terkena angin malam dan perlu diingatkan ini bukan kali pertama dia merasakan angin malam ,dulu sebelum dia mengalami kecelakaan itu setiap malam dia akan berada diluar rumah entah itu balapan,atau hanya sekedar berkumpul dengan teman-temannya dan keluarganya dulu tidak pernah mempermasalah hal itu bahkan terkesan tak perduli.
Namun lihat sekarang ada apa dengan keluarganya kenapa mereka berubah seperti ini namun tak ayal dia merasakan kehangatan akan kasih sayang yang mereka curahkan kepadanya.
Jay membuka matanya dan menatap hamparan bintang-bintang dilangit,dia menghela nafas sejenak "huufh gua gak tau harus bahagia atau sedih ,disatu sisi gua bahagia mereka semua perhatian sama gua tapi disatu sisi lain gua rindu kehidupan gua yang dulu ,kehidupan tanpa larangan apapun dan gua bisa menemukan jati diri gua sendiri dan satu lagi gua kangen kumpul bareng anak² lagi "ucapnya lirih dengan tatapan tersirat akan kerinduan
Dia menghela nafas sebelum melanjutkan kalimatnya," gua kangen mereka semua..,ck kalo si satya denger pasti dia ketawain gua tapi...gua bener-bener kangen mereka, satya yg narsi dan tsunder,Arka yang kalem dan dewasa,justin yang bobrok dan tengil,tristan yang kek bocil tapi dia kalo dah serius dia dewasa melebihi gua,dan ... Zidan yang paling savage kkhk "lanjutnya dengan kekekan diakhir kalimatnya
Kalo kalian tanya kenapa gak nelpon mereka atau nyuruh mereka untuk datang kerumahnya,jika itu bisa ia akan melakukannya namun itu tidak bisa ia lakukan karna hp nya disita oleh abangnya dan jika dia menyuruh mereka untuk datang kemari ia pastikan teman² nya itu akan diusir oleh keluarganya.
"Apa gua kabur aja ya?" Gumam jay dan termenung sejenak
"Oke fiks gua harus kabur,dan ya sebelum kabur gua harus siapin semuanya dulu" jay mulai beranjak dan mamasuki kamarnya,dia melihat disudut langit² kamarnya itu terdapat CCTV dan dengan gesit dia mencari kain hitam agar bisa menutupi CCTV tersebut dan ketika dia mendapatkannya jay langsung menaruh kursi belajarnya dan melakukan aksi nya menutupi CCTV dengan kain yang ia temukan tadi .
Setelah dia berhasil menutupi nya jay langsung bergerak untuk mengambil tasnya dan memasukan baju² yang perlu ia bawa saja tidak banyak yang dia bawa hanya 5 setel kaos lengan pendek dan 3 celana jeans. Setelah selesai packing jay masuk ke ruangan ganti yang berada dikamarnya .
Pakaian yang dikenakan jay berwana senada yaitu hitam,kaos lengan pendek,jeans hitam ,jaket kulit hitam,dan tak lupa topi dan masker.
"Oke siap,eh btw itu pintu dah dikunci belum ya?!"
Jay berjalan kearah pintu untuk memastikan pintunya sudah dikunci.
"Oke udah dikunci ternyata,sekarang apalagi yang harus gua bawa...,oh ya gua kartu gua" jay mencari kartu Atm yang ia simpan dilemarinya.
"Dapet!!! ,untung gua punya ATM sendiri". Kartu yang jay bawa itu adalah kartu miliknya dan bukan pemberian daddynya. Jay memasukan kartu itu kesaku jaketnya.
"GAYS I AM COMING" triak batinnya bersorak tidak mungkin dia berteriak langsung bisa-bisa dia akan ketahuan oleh keluarganya yg lain.
Next gak nih?
Oke chapter selanjutnya adalah awal dari cerita ini see you😉