Part 4

4.7K 316 7
                                        


Happy reading














WILLIAMS FAMILY👨‍👩‍👧‍👦👨‍👩‍👦

Sinar matahari yang baru saja membus jendela membuat pemuda itu terusik.Pemuda itu mulai mengegeliat dan meregangkan badannya,

"Eungh"

"Hoam..."

"Jam berapa sih ini...ck baru jam 6,tumben banget gua bangun jam segini biasanya kalo sekolah aja gua bangunnya jam 7"ucap jay sambil merubah posisi menjadi duduk

"Ngomong² soal sekolah gua jadi kangen sama anak² hypen "

Jay menghela nafas dan mulai beranjak kekamar mandi untuk segera melaksana kan ritual mandinya.

SKIP

Jay keluar dari kamar mandinya dan mengenakan outfit kaos lengan pendek warna putih dan celana pendek selutut warna crime.

Jay keluar dan melangkahkan kakinya ke life menuju lantai bawah untuk melaksanakan sarapan bersama .

Ting

Tap tap tap

"Loh sayang kamu udah bangun baru aja mommy mau bangunin kamu"ucap wanita paruh baya yang baru saja datang dari arah dapur

Jay hanya membalas dengan anggukan lalu mundudukan dirinya dikursi meja makan,entahlah dia terlalu malas hanya untuk sekedar menjawab karna saat ini moodnya sedang kacau.

"Bentar ya sayang mommy bangunin abang,kakak sama daddy mu dulu,gapapakan mommy tinggal?"ucapnya dengan nada lembut sambil mengecup singkat pelipis anak bungsunya

"Biar daddy Aku aja yang bangunin"

"Yaudah kamu yang bangunin daddy biar mommy bangunin abang sama kakakmu.oh iya kalo daddy mu gamau bangun kamu siram aja pake air"

"Air apa mom"tanya polos jay

Naomi menepuk jidatnya sendiri .oh ayolah petanyaan macam apa yang baru saja dilontarka oleh anak kesayangannya ini.

"Terserah kamu aja lah pake air apa aja boleh","yaudah ya mommy mau bangunin kakakmu dulu" naomi mulai beranjak pergi menuju kamar vincent dan jasy.

Setelah naomi pergi tak lama jay pun beranjak dari duduknya dan melangkahkan tungakai nya munuju kamar daddynya.

____________

SKIP KAMAR DADDY & MOMMY

Ceklek

"Ck masih molor aja jam segini astoge"

Jay mulai melangkahkan kakinya mendekat ke ranjang kamar orang tuanya itu.terlihat disana seorang laki"paruh baya yang masih bergulung dengan selimutnya.Lalu jay duduk sisi kasur tersebut dan memperhatikan wajah tampan daddynya.

Jay mengelus wajah tegas daddynya sambil membangdingkan dengan wajah miliknya "kok pipi daddy gak empuk kaya punya jay,terus bibir daddy seksi banget gak kaya punya aku yang tipis mana kecil lagi. Huh manly banget"gumam jay sambil mempoutkan bibirnya.

"Eh tadikan kesini mau bangunin daddy"ucap tersadar akan tujuan awal dia

Jay menggoncang tubuh daddy Arzan
"Dad bangun!!!woy bangun kerja!! kerja woy!!! Jay gak mau ya jadi orang miskin kalo daddy gak kerja!!! "ucap kesal jay sedikit berteriak sambil terus menggoncang tubuh daddynya.
Namun nihil gak ada jawaban sama sekali.

Jay gak kehilangan ide untuk membangun Arzan masih ada 10001 cara untuk membangunkan manusia satu itu.

"Khem khem"jay mulai mengecek suaranya

"DADDY MALING !!ADA MALING TOLONG MEREKA NGEGONDOL SEMUA HARTA DADDY !!!OH MAY GAT JAYDEN GAK MAU JADI MISKIN !!!DADDY!!!" Triak jay sambil menggoncang tubuh Arzan

Dan setelah mendengar jawaban daddynya jay seketika terperangah

"Hmm gapapa biarin aja uang kita masih banyak gak ketampung,jadi biarin aja mereka ambil itung² sedekah.dari pada mubadzirkan"jawab Arzan dengan mata masih terpejam

"Dih sombong kali nih aki aki,dasar Tarzan liar."cibir jay

"Bangun daddy kalo daddy gak bangun aku nangis nih"ucap jay dengan bibirnya yang sudah melengkung kebawah

Namun bukannya bangun arzan malah menarik jay kedekapannya dan memeluk erat anak bungsunya itu.

"Euuh DADDY LEPASIN"triak jay sambil meronta berusaha lepas dari dekapan daddy arzan.

Namun triakan jay tak digubris Arzan malah semakin mengeratkan dekapannya ke jay

"Hiks lepasin HUWAA MOMMY TOLONG HIKS DADDY LEPASIN"triak jay dengan isakannya,wajahnya sudah memerah dan itu menambah keimutan wajahnya.

"Loh kok nangis utututu gemes banget sih "Ucap Arzan sambil mencium wajah merah anak bungsunya.

"Daddy aku laper ~cepetan lepasin ih"rengekan jay.

"Hm yaudah kamu duluan aja kemeja makan,daddy mau mandi dulu" lalu Arzan mencium pipi jay sambil melepaskan dekapannya dan mulai beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi.

"Huh dari tadi kek,dah laper nih perut"ucap jay sambil beranjak keluar kamar



SKIP ✨🤺




"Sayang dimakan dong sayur brokoli nya"ucap mommy

"Gak mau takut" Tolak jay

"Loh kok takut dek emang ada apaan disayurnya"sahut jesy sambil melirik sayuran dipiring jay.

"Sayur brokolinya serem mirip pohon bringin terus kata satya kalo setiap pohon bringin itu ada penunggunya,nah brokoli kan mirip pohon bringin versi kecilnya itu pasti ada penunggunya kalo jay makan nanti hantunya ikut masuk dong ke perut jay iiih serem"ucap polos jay sambil bergidig diakhir.

Wajah mereka langsung masam kecuali vincent wajahnya tetep datar. seketika mereka membatin

"Jadi pengen masukin lagi keperut rasanya"-naomi

"Ajaran siapa ini gusti"-Arzan

"Gua gak tau ini dia polos atau emang bego.ck ternyata bener polos sama bego beda tipis"-jesy

"Mutilasi adek sendiri dosa gak ya"-Vincent

TBC

VOMENT

SEE YOU

LY✨

LY✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BRIAN JAYDEN WTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang