"GAYS I AM COMING" triak batinnya bersorak tidak mungkin dia berteriak langsung bisa-bisa dia akan ketahuan oleh keluarganya yg lain.
Jay sedang memutar otak untuk mencari cara agar bisa kabur dari mansionnya tanpa meninggalkan jejak.
"Ck gimana nih,ya kali gua loncat dari lantai tiga,nanti yang ada gua is dead"
Gumam jay saat melihat kebawa dari balkonnya."Apa pake kain aja ya tapi mana nyampe,ck gak ada cara lain gua harus nyari kain sebanyaknya terus gua sambung-sambungin deh, semoga aja nyampe"jay langsung menggeledah lemarinya dan mencari selimut atau kain yang bisa dia sambung²in.Setelah selesai membuat tali panjang dari kain jay langsung melancarkan aksinya.
SKIP
BRUGH
Jay mendarat dengan sempurna.
"Yes berhasil" sorak pelannya.Jay melihat didepan gerbang dan pintu utama ada beberapa bodyguard namum tak sebanyak biasanya karna memang jay sudah memperhitungkan semuanya,dia tau dijam-jam seperti ini mereka akan melakukan pergantian waktu penjagaan dan hal itu bisa jay manfaat kan untuk kabur.
"Oke saat nya beraksi"
jay mengambil batu yang besarnya sekepalan tangannya lalu.....
BRUGH
jay melempar batu itu ke arah mobil yang berada di halaman sekitar pintu utama cukup jauh dari posisi jay saat ini dan yap batu lemparan jay tepat sasaran mengenai body mobil itu, meskipun lemparan itu berhasil membuat body mobil itu penyok lumayan parah.
Para bodyguard yang mendengar suara itu langsung menuju asal suara dan bodohnya didepan gerbang tidak ada yang menjaga tapi bukankah itu yang jay ingin kan?!.
Tanpa tunggu lama lagi jay langsung berjalan mengendap² menuju gerbang utama dan untung saja tidak ada yang menyadari hal itu. Kalo kalian bingung kenapa jay gak manjat tembok rumah nya saja? Hhh itu adalah ide yang konyol bagi jay untuk apa punya otak tapi gak digunain,ada gerbang kenapa repot² menaiki tembok yang sangat tinggi itu.
Jay berhasil kabur dan saat ini dia berlari menjauh dari perumahannya sebelum keluarganya menyadari ketidak beradaan dirinya.
Setelah dirasa sudah jauh dari mansionnya berhenti sejenak ,"Huh .. huh.. huh cape banget ternyata" jay menopang tubuhnya dengan tangan menyanngga dilututnya.
"Akhirnya gua bebas juga " jay menegakan tubuhnya kembali dan melihat sekeliling ternyata jalanan disana cukup sepi mengingat sekarang sudah tengah malam dan waktunya orang² beristirahat.
"Duh gua harus kemana ya sekarang, apa gua kehotel dulu ya" jay berpikir kemana dia akan bermalam sekarang ,apakah dia akan kehotel untuk malam ini namun dia urungkan karna dia harus menghemat pengeluarannya meskipun jumlah uang yang ada dikartu nya itu lumayang banyak ya,,mungkin cukup untung biaya kebutuhannya selama 2 tahun kedepan.
TOLOOONG TOLONG LONTONNG EH TOLOOOONG
Jay mendengar ada suara seseorang meminta pertolongan tapi yang namanya jayden gak akan mungkin mau repot² menolong orang lain karna dia pikir dia saja butuh pertolongan.
Jangan ditiru kelakuan titisan sayiton ini~author
-_- ~ jay
"Itu orang minta tolong apa jualana lontong sih" gumam jay
"Ck au ah bodo amat gak perduli gua mending cari yang jualan lontong sayur,,,haish~ gara² orang itu gua jadi pengen lontong kan"
Jay melanjutkan jalannya namun saat dia baru saja melangkahkan kakinya 5 langkah dia mendengar kembali seseorang minta tolong.
TOLONG SIAPA SAJA TOLONG HMMMP
Karna penasaran jayden pun mencari asal suara itu.jay melihat sekeliling mencari sumber suara itu dan mata jay memicing kala melihat dari jarak yang lumayan jauh ,jay melihat di gangk sempit yang gelap dan hanya ada sedikit penerangan dari lampu rumah sebelahnya. Dia melihat sekumpulan laki² bertubuh besar dengan otot menonjol sedang memalaki seorang pemuda.
"Anjir itu badannya cuy ck ck ck seketika otot² gua jadi insicure"gumam jay dengan decakan kagum melihat badan para penjahat itu dan entah keberanian dari mana jay menghampiri segerombolan para penjahat yang dengan memalak tersebut.
"permisi Om_" belum saja jay menyelesaikan kalimatnya tapi sudah dipotong oleh salah satu dari mereka.
"Mau apa lu bocah!!! Mau jadi pahlawan kemaleman lo !!!!"sewot salah satu dari mereka .saat ini seluruh atensi tertuju kepadanya membuat jay sedikit ketakutan.
"H hah?? Emang siapa yang jadi pahlawan kemaleman sih?!, eungh tapi kalo pun gua jadi pahlawan kemaleman emang salah ya,perasaan jadi super hiro salah mulu dah, nolongin disiang hari dikira pahlawan kesiangan terus pas nolongin malem malah dikira pahlawan kemaleman huh ~ sungguh malang nasib super hiro" cerocos jay dengan nadi prihatin diakhir.
"HEH KENAPA LO JADI CURHAT OGEB" triak pemuda yang tadi korban dari para para segerombol preman itu.
"YA TERSERAH GUA LAH KENAPA LO JADI SEWOT SIH" balas jay dengan nada tinggi yang tak mau kalah.
"HEH KENAPA KALIAN MALAH PADA TERIAK HAH"triak para preman dengan kompak
"LAH KALIAN JUGA TRIAK-TRIAK" balas kompak jay dengan pemuda tadi.
"Ck lo pada diem deh bocah sakit nih kuping gua gara² triakan kalian!!!" ucap salah satu preman yang sudah ditebak dia adalah bos dari preman² tersebut.
"Apalagi lo!!! Udah suara lo cempreng macam kaleng rombeng pake triak² lagi " lanjut preman itu.
Jay mendengus kasar "Wah lo ngajak war nih ,bisa² nya lo ngehina suara indah gua belum tau siapa gua lo hah?!" Kesal jay saat dikatai sura cempreng
"Ck udah mendingan lo pulang aja sono terus jangan lupa cuci kaki sama minum susu terus tidur deh,bocah kaya lo gak baik malem² disini" sahut salah satu dari mereka.
"Iya bener tuh udah pulang aja sono lu gak usah belagak jadi super hiro lu"sahut yang lain
"Ck siapa juga yang mau jadi super hiro kan tadi niatan gua kesini mau nanyain gimana caranya buat bisa kaya mereka punya otot² gede terus perut yang gurinjul² itu"batin jay kesal
"Udah lah terlajur juga gua disini sekalian aja gua tolongin Dia dan juga gua bisa manfaatin nih cowo sebagai balas budi gua bisa tinggal dirumahnya hhhh wk pinter banget sih kamu jay" batin jay dengan seringainya.
Melihat jay Senyum² sendiri membuat para preman itu bergidig mereka berpikir apakah bocah didepannya itu kesambet setan"
"H heh l lo gak kesambet setan kan" ucap takut mereka
Dan tiba² saja ide jail dari seorang Brian jayden muncul.
Jay menyeringai melihat tampang mereka ketakutan "ck ck ternyata mereka pada takut ya sama setan hadeh cemen banget sama setan aja takut hehe gua punya ide nih"batin jay
"HAHAHAHA KALIAN SEMUA CEPAT PERGI DARI SINI!!! KALIAN SEMUA TELAH MENGGANGGU KU YANG SEDANG PESTA DISINI" triak jay dengan wajah dibuat²
Seketika tubuh mereka semua bergetar ketakutan dan apa yang mereka pikirkan benar bahwa bocah itu kesurupan.
"JIKA KALIAN SEMUA TIDAK PERGI DARI SINI AKAN AKU KUTUK KALIAN SEMUA JADI BATU!!!"
"I iya k kita pergi tapi tapi j jangan kutuk kami "ucap bos preman itu dengan nada bergetar
"YA CEPAT PERGI TAPI SERAHKAN PEMUDA ITU, AKAN AKU JADIKAN DIA TUMBAL PERSEMBAHANKU!!"jay menunjuk pemuda yang sedari tadi melihatnya ketakutan dan tubuhnya pemuda itu semakin bergetar kala jay menunjuknya untuk dijadikan tumbal .
Dan tak lama tubuh pemuda itu meluruh ketanah karna tak bisa menahan ketakutannya,dan para preman itu semua langsung pergi ter birit² .
"BWUHHAH MAMPUS LO PADA GUA KIBULIN"
Tbc
Nah aku panjangin chapter kali ini sebagai permintaan maaf ku karna jarang update hehe
Oke gays jangan lupa voment ya
See you😘
Ly
KAMU SEDANG MEMBACA
BRIAN JAYDEN W
Teen Fiction#Family #brothersip #friendsip {Gak ada Deskripsi alur dan genre rendomm kalo penasaran langsung baca aja} Nothing