2

8 4 0
                                    

---

Celine segera keluar dari Club sambil merutuki dirinya yang mau-mau saja datang kesini, kalo bukan karena dia dan Somi berteman dekat sewaktu SMA, mungkin Celine tidak akan datang ke acara ulang tahun Somi.

"Mana lagi ojek nya, aduhhh" Celine menatap layar handphone nya.

Tiba-tiba....

Hoeeekk... Hoeekkk...

Celine dikejutkan dengan orang yang tiba-tiba saja muntah didekatnya.

Celine melihat kebawah, dan hampir saja Celine murka melihat heels nya terkena muntahan orang itu.

"Aduhh maaf maaf, temen gua mabok" orang yang menopang tubuh lelaki yang muntah tadi berbicara pada Celine.

Tapi, lelaki yang mabok ini malah dengan sempoyongan meraih tubuh Celine.

"Kau.. cantik sekali... Hiikk.."

"Apa-apaan ini, lu muntah di sepatu gua, sekarang lu nyoba pelecahan ke gua" bentak Celine.

Tapi orang itu terus saja mengatakan 'Cantik'. Akhirnya Celine menatap wajah lelaki yang sekarang sedang bergelendotan di tubuh nya, bisa Celine pastikan dia masih SMA, Celine melihat seragam atas nya yang ditutupi jaket, sedangkan bawahan nya dia memakai celana jeans.

"Aduhhh kak, gua minta tolong banget yaaa, anterin ini temen gua"

"Lah kenapa harus gua? Lu kan temennya"

"Iya, tapi dia mabok kak, dan ini udah terlalu malam, gua takut dimarahin ortu sekarang, apalagi kalo harus bawa ini anak yang lagi mabok pulang kerumah, bisa dibunuh ortu nih gua kak, tolong kak, mohon banget, yayaya" namun sedetik kemudian temannya itu berlari secepat kilat meninggalkan pria jangkung yang sedang mabuk ini bersama Celine.

"Aduuhhh, heyy, lu tinggal dimana sih?" Celine mencoba menanyakan alamat orang ini.

"Dihatimu.... Hiikk..."

"Kalo gabisa minum jangan nyoba minum dong, masih kecil juga" rutuk Celine.

Celine mendudukan lelaki itu, dengan modal nekat akhirnya dia membatalkan ojek yang tadi dia pesan, dan langsung memesan taksi.

"Ayo bangun, itu taksi udah dateng" Celine mencoba mengangkat tubuh lelaki itu dengan susah payah, karena tubuh Celine yang terlalu mungil dibandingkan tubuh lelaki itu.

"Aduhh mana berat banget lagi, nyusahin bener deh"

"Pak, tolong bantuin dong" Celine meminta bantuan supir taksi untuk memasukkan orang mabuk ini kedalam taksi.

"Pak, ke apartemen xxxxx yaa"

"Iya neng"

Betapa gilanya Celine sekarang, dia membawa pulang seorang lelaki yang sedang mabuk ke apartemen nya, tapi memang sudah tidak ada jalan lain, Celine tidak tau dimana orang ini tinggal, dan Celine tidak tega meninggalkannya sendirian di club tadi, akhirnya dengan rasa kemanusiaannya Celine menekatkan diri untuk membawa orang ini pulang ke apartemen nya.

"Berat banget sih lu, berat dosa nih keknya" Celine melempar tubuh lelaki itu ke kasur miliknya.

Sedetik kemudian Celine melihat kebawah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PROMISE | Kim SeungminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang