HAPPY READING GUYS!!!!
Pagi ini seorang gadis sudah hiruk pikuk menyiapkan segalanya, El gadis itu tengah menarik napas gusarnya sejak tadi.
Bagaimana ini, ia akan menikah?
Sungguh jantung El berdebar sangat kencang."El sayang, kamu pasti gugup banget yah," tanya Sinta.
"Eh, mah, iya El gugup pake banget, doain semoga lancar yah mah," pinta El dengan cengirannya.
"Pasti dong, dulu mama juga gugup banget pas mau nikahan, apalagi ngebayangin malam pertama beh mama tambah gugup," timpal Sinta.
Mendengar sebutan malam pertama membuat El ingin berteriak saat ini juga, jika Agan berani menyentuhnya maka siap-siap masa depannya hilang saat itu juga.
Enak aja nikah kontrak jatah nya sah, tidak akan ada aturan seperti itu."Eh, mbak make up nya natural aja, mantu saya udah cantik lahir batin jadi gak usah tebel-tebel," seru sinta ke mbak tukang make up nya.
"Mama bisa aja," balas El canggung.
"Ih emang bener loh neng, eneng teh udah geulis," timpal mbak-mbak nya.
*****
Lain hal nya dengan El yang masih sibuk berdandan, Agan kini duduk dan melihat ke arah tamu-tamu yang sudah mulai hadir.
Di antara nya beberapa rekan orang tuanya, rekan nya dan juga teman-teman El. El juga sudah meminta Athena dan Cea untuk hadir serta Alstro kingdom untuk bantu mengawasi, karena ia takut Last Devil akan mengacaukannya."Weh bro lo gugup gak?" tanya David yang duduk di samping Agan.
"B ae," balas Agan.
"Btw, di luar gue lihat ada banyak motor, padahal ini tamunya masih cewek semua, beberapa doang sih yang cowok," kata Galen.
"Masa sih? Lo salah liat kalik, yakali cewek cakep kek mereka bawa motor, mana motor," heran Langit.
"Gue gak salah anjir, jelas-jelas motor mereka itu sport semua njer, udah berasa nikahan anak geng motor aja," celetuk Galen menyahuti Langit.
"Gue mau liat ah," timpal David sambil meninggalkan mereka semua.
Tak menunggu lama mereka semua keluar ke arah parkiran, dan benar saja di sana banyak motor-motor yang tersusun rapih.
Feren mendekati salah satu motor di sana, ia melihat ada stiker anggrek dengan tulisan Alstro kingdom.
Feren mengecek ke beberapa nya lagi, dan hasilnya sama saja terdapat stiker tadi."Anak geng motor oi," kata Feren setelah selesai melakukan pengamatan nya.
"Nah bener kan dugaan gue," gerutu Galen.
"Di undang siapa? Gan lo ngundang anak geng motor?" tanya Araz yang sedari tadi hanya diam.
"Gak ada, gue gak ngundang anak-anak motor," jujur Agan saja bingung kenapa ada anak-anak motor di sini.
Lagi pula anak-anak motor kebanyakan laki-laki tapi tamu mereka semua kebanyakan cewek.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Demon CEO (on going)
Teen FictionMenulis adalah jiwa nya dan Alstro kingdom adalah keluarganya, serta A media adalah neraka nya. "Keparat harusnya gue tendang ke ujung dunia aja, dasar Lucifer,"-Gabrielle Loona "gadis manja, lihat lah seberapa kuat anda bertahan," - Agantara Bagas...