22 (Cuplikan)

238 2 0
                                    

Amara lekas menuju dapur membantu Ibu mertua dan Tantenya membuat makanan. Ia memandang kedua wanita tersebut dengan ragu. Melangkah mendekat dan berdehem membuat mereka menoleh.

"Maaf lama Mah, Tan. Mara menelepon Tuan dulu agar pulang," tutur Amara sambil memilih bajunya, Selena memandang menantu dengan wajah bingung.

Mawar, adiknya Alex mendekati Amara lalu mengacak-acak rambut istri keponakannya sambil tertawa. "Lucu sekali istri keponakanku ini, jangan takut sayang. Tante gak gigit kok," kekehnya membuat Selena mengangguk mengerti lalu mendekati mereka.

Bahagia Usai Di talak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang