[✔️] INCEPTION ; JoongHwa

11. Jadian dan Petaka

•••
Seonghwa sedari tadi tersenyum senyum sendiri, yang membuat Hwanwoong yang ada di sampingnya langsung bergidik ngeri.

"Kau kenapa hwa??? Apa kau sakit??? Jika benar lebih baik kau pulang saja" ucap Hwanwoong

Seonghwa menggeleng pelan

"Aku tidak apa apa...aku hanya sedikit bahagia" jawab Seonghwa lalu kembali melakukan pekerjaannya

Yah, Hwanwoong benar benar menjadi temannya sekarang. Yang berawal dari pertemuan secara tiba tiba di bus pagi, dan sekarang menjadi teman Seonghwa bahkan bekerja di tempat yang sama dengan Seonghwa.

"Hwa-ya...kau pulang dengan siapa nanti???" tanya Hwanwoong lagi

"Aku pulang sendiri, kenapa?? kau ingin pulang bersama??" ucapan Seonghwa langsung di balas cengiran menggemaskan dari Hwanwoong.

Entah ini keberapa kalinya Hwanwoong bersikap menggemaskan saat bersamanya. Dan Seonghwa akui Hwanwoong sangat menggemaskan saat melakukan beberapa aegyo itu, jika ingin mencari sisi buruk dari Hwanwoong tentu kau tidak akan menemukannya.

"Kau tau saja hwa...hehe"

Seonghwa tersenyum tanpa mengalihkan pandangannya dari pekerjaan yang sedang ia lakukan, mencuci piring. Star Caffe akan segera tutup sebentar lagi, dan tinggal mereka berdua saja yang masih disini. Emm...sebenarnya tidak juga karena masih ada Sakura yang tertidur di sofa lantai atas karena lelah, dan masih ada Jungwoo yang sedang mengecek pengeluaran bulan ini dan mengecek peralatan elektronik juga sambungan lisrik, walau tampangnya seperti itu Jungwoo adalah seorang mahasiswa S1 dalam bidang teknisi. Untuk Eunha-noona ia sudah pulang lebih awal, adiknya sedang di rumah sendirian jadi perempuan berumur 25 tahun itu pulang lebih dulu.

Pengunjung hari ini cukup banyak dari biasanya, sekitar 3x lebih banyak. Cukup aneh terutama saat malam hari, terhitung total ada 18 pengunjung malam ini padahal biasanya hanya 3-6 untuk jam malam. Sedangkan jam siang biasanya hingga 17-25 pengunjung, itu semua terhitung juga dengan drive thru alias hanya datang untuk membeli makan/minum lalu dibawa pulang.

"Jungwoo-yaaa!!! Apakah kau masih lama?! Kalau masih, apa tidak apa apa aku meninggalkan mu?!" teriak Seonghwa

"Neee...Pulanglah kalian, pemeriksaan ku masih lama!!!" jawab Jungwoo dari ruang mesin

Mendengar jawaban Jungwoo, Seonghwa mengangguk. Seonghwa melepas apron nya lalu mengantungnya pada gantungan khusus yang ada di balik pintu dapur.

Saat keluar dari dapur, Seonghwa dapat melihat Hwanwoong yang baru saja selesai menata meja dan kursi, benar benar rapi...Seonghwa menyukainya.

"Aku akan membangunkan Sakura..." ujar Seonghwa yang lalu berjalan menuju lantai dua untuk membangunkan gadis kelahiran Kagoshima itu.

Baru akan pergi ke lantai dua, tiba tiba tangan Seonghwa di tahan oleh Hwanwoong yang membuat namja dengan panggilan Mars itu menoleh.