14. Ritual Pembangkitan

631 71 2
                                    

•••"Akh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••
"Akh..." dapat Hongjoong rasakan nyeri di sejukur tubuhnya, banyak luka sayat juga luka lebam di beberapa tempat tidak terkecuali wajah.

Siapa lagi pelakunya kalau bukan Park Seonghwa, kekasihnya sendiri.

Kondisi kamar kekasihnya itu sungguh amat sangat kacau. Dan bukan hanya Hongjoong yang menjadi korban di sana ada Wooyoung, San dan Jongho yang juga menjadi sasaran amukan Seonghwa saat mereka mencoba meredakan amarah Seonghwa. Memang sekuat itu Seonghwa jika kedua darah campurannya aktif, bahkan Alpha murni kalah jika melawan Seonghwa.

Seonghwa perlahan kembali berjalan ke arah Hongjoong sembari membawa sebuah buku tebal, buku sejarah.

"Kau...kenapa kau melakukannya??? Hiks...kupikir hidupku akan lebih bahagia saat mengenalmu, tetapi...TERNYATA KAU PENYEBAB AKU KEHILANGAN MASA KECIL KU!!"

Bugh!!!

Hongjoong kembali terkena hantaman di bagian kepala. Hongjoong lebih memilih diam dan tidak bertindak melakukan apapun, memangnya Hongjoong bisa melakukan apa kepada Seonghwa?? Jawabnnya tidak ada, hanya untuk melindungi diri Hongjoong saja tidak sanggup. Seonghwa adalah kekasihnya juga kelemahannya, jadi Hongjoong sampai kapanpun tidak akan bisa melawan Seonghwa.

Yeosang masuk dan langsung mendorong Seonghwa menjauh dari Hongjoong juga teman teman lainnya.

"Ye-yeo hyung..." panggil Jongho

Namun Yeosang tidak mengagasnya dan lebih fokus kepada Seonghwa saat ini. Mata kiri Yeosang telah berubah menjadi warna merah yang mengartikan dia telah masuk kedalam mode vampire nya.

"Seonghwa hentikan...kumohon" ucap Yeosang kepada Seonghwa.

Seonghwa perlahan menatap Yeosang dengan tatapan...kecewa??

"Kau bohong padaku Yeo, kau mengetahuinya bukan??" tanya Seonghwa

"Maaf hwa..." Entah apa yang bisa Yeosang katakan lagi saat ini.

Kenyataan itu rumit dan kejam, lebih baik berbohong daripada mengatakan kenyataan yang begitu menyakitkan itu lah yang selalu Yeosang katakan pada dirinya saat merasa bersalah karena menyimpan rahasia ini dari Seonghwa.

Karena memang se menyakitkan itu kenyataan yang harus di tanggung Seonghwa, apalagi penyebabnya adalah orang yang telah mengisi hati Seonghwa.

Rahang Seonghwa mengeras. Jendela kamar Seonghwa terbuka dan perlahan ia berjalan ke arah jendela yang terbuka itu.
"Aku kecewa dengan kalian"

Setelahnya Seonghwa melompat keluar dari jendela apartemen yang berada di lantai dua gedung itu. Dan beruntung San dan Jongho telah menyamarkan semua kejadian di sini dengan sekat pelindung yang seperti sekat perbatasan antara dunia imortal dengan manusia namun bedanya sekat ini hanya bersifat sementara sementara.

Yeosang melihat kekacauan yang ada di kamar ini, sangat kacau, itu dua kata yang terlintas di benak Yeosang.

Sungguh dirinya tidak memperkirakan akan sekacau ini, dan bagaimana Seonghwa melawan 3 alpha murni disini??? Uh, jangan lupakan kalau Seonghwa adalah kelemahan mereka bertiga, Yeosang tidak heran.

[✔️] INCEPTION ; JoongHwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang