My Future : Orang Ketiga

622 43 0
                                    

Please vote and comment if you like this story❤️

So, happy reading.

.....

Waktu liburan sudah usai, kini Baekhyun kembali ke rutinitas sebelumnya, mengurus perusahaannya.

Meninggalkan Haowen di bawah pengasuhan orang lain, dan bukan tangannya sendiri.

Terkadang itu membuat dia merasa bersalah, tapi pada akhirnya ya mau bagaimana lagi.

Baekhyun menatap tumpukan kertas di mejanya dengan lesu, belum apa-apa meja sudah penuh.

Ketukan di pintunya membuat perempuan cantik itu menoleh dan menjawab, "Iya, masuk!"

"Permisi Sajangnim," kata lelaki yang beberapa tahun lebih muda darinnya. Sekretaris barunya, skretaris sebelumnya sudah diganti, mengingat kelakukannya yang memuakkan dengan menutupi hubungan haram Sehun dan Luhan.

"Ada apa, langsung to the point saja." Baekhyun kembali melirik pada kertas-kertas di mejanya.

"Saya akan merinci jadwal Sajangnim hari ini. Nanti, sebelum makan siang ada rapat di restoran starlight. Lalu nanti jam 7 malam ada pertemuan dengan klien dari jepang," jelasnya.

"Klien jepang?" Tanya Baekhyun memastikan.

"Ya, sajangnim. Mr. Kageyama."

"Ah, dia?" Apa tidak bisa di tunda sampai besok?"

"Sebenarnya jadwal sudah mengalami perubahan sebanyak 3 kali karena sajangnim cuti, saya khawatir Mr. Kageyama akan kecewa dan menganggap kita tidak profesional jika terus di undur seperti ini Sajangnim."

"Oh, seperti itu! Baiklah, aku akan datang. Di kantor saja ya," pintanya. Sekretaris baru itu yang tak lain adalah Jaehyun, segera mengetik di tab yang dia pegang.

"Baik, kalau begitu saya permisi Sajangnim."

Baekhyun menangguk dan kembali sibuk dengan tugasnya, melewatkan seringai dari pegawainya itu.

....

"Sajangnim," panggil Jaehyun membuat Baekhyun menoleh.

"Sudah waktunya," lanjutnya.

Baekhyun tanpa basa-basi segera berdiri, perempuan mungil itu segera merapikan gaunnya.

"Tempat sudah di pesan?" tanya Baekhyun memecah keheningan dalam mobil.

"Sudah, saya sudah memesan kelas vvip," jelasnya.

"Bagus."

Baekhyun diam-diam mengamati Jaehyun, sudah enam bulan lelaki itu bekerja. Tidak ada yang buruk, kecuali suasana canggung karena laki-laki itu jarang berbicara.

Ya, setidaknya dia tidak genit, pikir Baekhyun.

Sementara di sisi lain, Jaehyun merasa seseorang menatapnya sehingga dia menatap ke kaca ternyata itu sajangnim.

Ah, apa ini, pikir lelaki itu.

Apa sajangnim menyukainya?

Jaehyun semakin merasa di atas awan, apalagi ternyata saat selesai rapat Baekhyun mengajak Jaehyun untuk makan siang bersama.

"Ayo, pesan saja, jangan sungkan," kata Baekhyun.

My Future (Sequel Mama Mertua)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang