My Future : Breakup

400 36 0
                                    

If you like this story vote dan comment gaes! ❤️

...

Chanyeol mengerang, badannya terasa kaku. Semalam dia sulit sekali tidur, memutuskan untuk menonton televisi dan malah ketiduran.

Kehangatan yang dia rasakan membuat dia bingung, sejak kapan dia memakai selimut, setahunya semalam dia tidak berniat untuk tidur di sofa, tentu saja dia tidak membawa selimut.

"Oh, kau sudah bangun?" tanya Baekhyun dengan kaget. Perempuan itu terlihat terkejut saat menatap chanueol, membuat Haowen tertawa melihat ekspresinya.

"Ululu, si kecil tertawa!" kata Chanyeol berseru dengan senang. Sementara Baekhyun mengerutkan alis karena Chanyeol mengabaikannya, tapi, tak apa lah, lagi pula itu pertanyaan retoris, pikir Baekhyun.

Baekhyun tersenyum, apalagi melihat Haowen yang tampaknya ingin di gendong oleh Chanyeol. Tapi, sebelum Chanyeol bisa melakukan itu, Baekhyun melarangnya.

"Bersihkan dirimu dulu, lalu makan, baru boleh bermain dengan Haowen," katanya dengan tatapan mata yang mengancam. Tatapan yang biasa dia gunakan untuk menakuti-nakuti Chanyeol, meski pada dasarnya lelaki tinggi itu tak pernah takut.

"Aishh!" gerutu Chanyeol mengusap rambutnya dengan kasar. Tapi lelaki itu tetap menurut, melambai pada si kecil yang kemudian melanjutkan tawanya saat melihat Chanyeol.

"Nah, sekarang, duduk disini yaa baby," kata Baekhyun menidurkan Haowen di tempat khusus yang dia buat, sementara dia melipat selimut, dan menyiapkan piring.

Beruntung anak itu tidak rewel, dia terlihat tak bisa diam dan terus bergumam, terkadang tertawa sendirian dan berusaha memakan tangannya sendiri.

"Little Prince!" pekik Baekhyun heboh, bukannya membuat takut tapi malah membuat Haowen tertawa dan minta di gendong.

"Ya ampun kau lucu sekali ehehehe!" Baekhyun mengangkat Haowen dan mengayunnya, membuat bayi itu tertawa memperlihatkan gusinya yang merah.

"Oh,bayii!"

Baekhyun kemudian memeluk Haowen dengan sayang, bertanya-tanya ada apa dengan gusi si kecil. Kekhawatiran sempat terlintas, tapi mereda begitu melihat anak itu kembali tertawa.

"Dia lucu sekali," kata Chanyeol dengan tiba-tiba di belakangnya. Membuat Baekhyun kaget, tapi bayi itu kembali tertawa.

"Lihat, dia begitu bahagia hari ini!" kata Chanyeol mengabaikan tatapan Baekhyun.

"Kemari, biar Dada yang gendong!" katanya dengan lembut mengambil Baekhyun dari pelukan Baekhyun.

"Senang?" tanya Chanyeol dengan wajah konyol pada bayi itu. Chanyeol menatap Haowen dengan sayang, membuat wajah konyol yang membuat Haowen tertawa bahagia.

"Chanyeol, biarkan dia tidur disini," kata Baekhyun menunjuk tempat khusus bayi yang secara khusus perempuan itu buat.

"Huh? Kapan kau membuat ini?" tanya Chanyeol heran. Seingatnya, minggu lalu tempat itu belum ada.

"Baru dua/tiga hari yang lalu kupikir," kata Baekhyun mengangkat bahunya, "Kau pasti tak menyadarinya kemarin." dan Chanyeol berkata ya, karena memang tidak.

"Haowen mulai membalik tubuhnya, meski hampir jarang sampai posisi tengkurap itu membuatku khawatir. Jadi, aku membuat ini, karena jika aku menyimpannya diranjang, aku takut dia jatuh," jelas Baekhyun.

"Ahjumma juga kemarin mengeluhkan itu padaku," gumam Chanyeol.

"Aku tak menyangka itu benar, sepertinya kita sedikit melewatkan pertumbuhannya," kata Chanyeol dengan wajah menyesal.

My Future (Sequel Mama Mertua)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang