9. Pukulan

160 45 23
                                    

Chanyeol keluar dari kediaman Aveolin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chanyeol keluar dari kediaman Aveolin. Iya berpapasan dengan orang yang ia temui di club malam. Kedua nya tidak saling menyapa dan berlalu begitu saja. Lelaki itu membawa bunga berwarna biru, sama seperti ketika ia menjenguk Aveolin di rumah sakit waktu itu.

Chanyeol masuk ke mobil, rasanya terasa berat untuk pergi dari sana. Ia pun memilih sejenak untuk duduk diam di dalam mobilnya. Chanyeol merasa penasaran apa hubungan lelaki itu terhadap Aveolin. Mereka terlihat dekat dan akrab.

🍒

Aveolin sendiri masih duduk di ruang utama, menunggu tamu nya datang. Itu Yoongi. Lelaki yang memakai setelan jas hitam, dengan dasi yang di ulurkan begitu saja masuk dan menyapa gadis di depan nya. "Lin" ia duduk dan memberikan bunga yang ia bawa ke Aveolin.

"Itu kemeja lo kucel gitu kenapa??? Dasi lo?? Jangan jangan lo?" Aveolin menjeda kalimat nya dan menatap Yoongi tajam. "Kenapa?" Lirih Yoongi santai.

"Lo berantem lagi kan?" Tanya Aveolin curiga. Yoongi hanya terkekeh. "Ini tamu nya datang kok gak di kasih minum" Yoongi mengalihkan pembicaraan.

"JAWAB GUE, LO BERANTEM SAMA SIAPA LAGI?" Aveolin mendekat ke Yoongi dan menarik kerah baju pria itu. "Kalem, gak usah marah marah gitu." Kikuk Yoongi.

"JAWAB!" Tekan Aveolin.

"Sehun, sekarang lepasin." Aveolin melepaskan tapi ia masih menatap Yoongi sangat sinis. "Santai aja kali, gak usah natap gue kaya gitu."

Aveolin menarik nafas panjang. Memegang pelipis nya karena tingkah Yoongi. "Terus, yang menang lo atau Sehun?"

"Ya gue lah." Jawab Yoongi.

Aveolin tersenyum simpul. "Nah gitu dong." Kekeh nya. Yoongi menatap heran gadis di sampingnya. "Lo lagi gak ke sambet apa apa kan lin?" Tanya Yoongi menempelkan tangannya di pelipis Aveolin.

"Gak usah lebay" Ucap Aveolin sambil menyingkirkan tangan Yoongi. "Lo salah, kenapa sih harus main fisik? Bukan sekali aja lo kaya gini karena gue." Kata Aveolin mengingat semua cowok yang pernah di hajar habis habisan oleh Yoongi, bukan tanpa sebab.

"Ya gue gini karena lo."

"Tapi gue gak minta, Yoon."

"Tapi gue yang mau." Balas Yoongi cepat dan tak mau kalah. "Lo ga ingat waktu dia ngelecehin lo waktu di club? Lo waktu itu mabuk, sedangkan dia dalam keadaan sadar. Gue gak bisa lihat lo diginiin. Kalo lo marah karena gue, marah aja gak papa. Disini gue udah bantuin lo biar gak di ganggu sama dia lagi." Ucap Yoongi panjang lebar.

"Kalau gak ada gue, itu bakalan dia lakuin lagi dalam keadaan sadar." Sambung nya. Aveolin kini terdiam.

"Untung yang tahu cuma gue sama Joy doang. Kalau bokap lo tahu? Oh Sehun bakalan tinggal nama doang, lin." Yoongi masih melanjutkan perkataannya. Aveolin diam menatap Yoongi.

Aveolin ; Spring Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang